Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta Menarik Harry Maguire, Pewaris Nomor Rio Ferdinand

KOMPAS.com - Manchester United meresmikan transfer Harry Maguire dari Leicester City pada Senin (5/8/2019). Bek berusia 26 tahun itu menyetujui kesepakatan kontrak enam tahun bersama Manchester United.

Menurut laporan berbagai media, Harry Maguire diboyong Manchester United dengan mahar 85 juta pounds (1,4 triliun rupiah). Banderol tersebut membuat pria kelahiran Sheffield ini sebagai bek termahal dunia.

Berikut adalah lima fakta menarik transfer Harry Maguire ke Manchester United:

1. Bek Termahal Dunia

Harry Maguire resmi menjadi bek termahal dunia. Menurut situs Transfermarkt, Ia menggeser tempat Matthijs de Ligt, bek muda Ajax yang diboyong Juventus senilai 76,9 juta pounds atau Rp1,2 triliun rupiah hanya beberapa pekan lalu.

Harga Harry Maguire juga mengungguli para bek tengah tim-tim elite Liga Inggris lain. Maguire mengungguli banderol Virgil van Dijk (Liverpool, 76 juta pounds), Aymeric Laporte (Manchester City, 58 juta pounds), dan John Stones (Manchester City, 25,2 juta pounds).

2. Sejarah Pemakai Nomor Punggung 5

Harry Maguire mengambil nomor punggung lima di Manchester United. Nomor tersebut tak berpenghuni musim lalu semenjak Marcos Rojo berpindah jadi nomor 16.

Di era Premier League, para pemain Manchester United yang pernah memakai nomor punggung lima adalah: Lee Sharpe, Ronny Johnsen, Laurent Blanc, Marcos Rojo, dan (terutama) Rio Ferdinand.

Rio Ferdinand adalah pemilik terlama nomor punggung lima Manchester United semenjak 1993-1994 ketika nomor punggung dikunci ke setiap pemain. Ferdinand memakai nomor punggung lima selama 11 musim semenjak pindah dari Leeds United pada awal musim 2003-2004.

3. Berutang kepada Asisten Manajer Manchester United

Harry Maguire bermain 17 kali di bawah Mike Phelan, yang kini bertugas sebagai asisten Ole Gunnar Solksjaer. Adalah Phelan yang memberikan Maguire debutnya sebagai starter di Premier League pada Oktober 2016.

Harry Maguire pun berterima kasih atas bimbingan Mike Phelan, yang ia katakan krusial ke perkembangan kariernya.

"Saya berutang banyak ke Mike, ia adalah sosok yang memberikan saya kesempatan dan saya kerap bermain secara reguler serta membuktikan diri bisa bertahan di iklim Premier League," ujar Harry Maguire ke situs resmi Manchester United.

"Saya punya hubungan bagus dengannya dan kini tak sabar untuk bekerja bersamanya lagi," lanjutnya.

4. Langsung Mencuri Hati Fans Manchester United

Maguire menulis lewat twitter: "Terima kasih sangat kepada @lfcfc atas dukungan brilian dan memori indahnya. Kita telah melalui banyak ketinggian dan tak sedikit momen rendah, akan tetapi kita selalu berdiri bersama. Saya mendoakan kalian yang terbaik pada masa depan dan saya yakin dengan pemilik yang hebat ini kalian akan terus terbang sebagai klub. #TheBoss #ThankYou"

Mendampingi foto tersebut, Harry Maguire memilih foto ketika ia merayakan gol bagi Leicester saat melawan Liverpool pada Januari 2019.

Laga di Stadion Anfield tersebut berakhir 1-1 dan menjadi salah satu hasil yang akhirnya mencegah Liverpool meraih gelar juara Premier League untuk pertama kalinya.

5. Fokus ke Perkembangan Fisik dan Teknik

"Harry mempunyai fisik besar. Bahkan, ia terkadang terlihat tidak proporsional, lebih berat di bawah. Ia dulu bukan yang terbaik dalam memanfaatkan kekuatan fisiknya," ujar Phelan di Sky Sports.

"Harry terus mengasah kemampuannya dengan bola di kaki, teknik, dan aspek fisik sepak bola level elite. Tak mudah untuk mengangkut badan besar sepertinya selama 90 menit," tutur Phelan.

Mike Phelan mengatakan bahwa Harry Maguire berlatih keras dan bekerja keras untuk memenuhi aspek nutrisi dan dietnya.

"Menjadi pesepak bola Premier League adalah mendidik diri Anda dan siap melakukan pengorbanan demi pengorbanan," tutur asisten Ole Gunnar Solskjaer itu lagi.

https://bola.kompas.com/read/2019/08/06/10400098/5-fakta-menarik-harry-maguire-pewaris-nomor-rio-ferdinand

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke