Semangat tersebut diungkapkan oleh pelatih PSIS, Jafri Sastra.
Ia mengaku sudah mempersiapkan anak didiknya untuk dapat menyudahi tren buruk di kandang sendiri dalam beberapa pertandingan kandang terakhir.
"Kami mengalami dua pertandingan berturut-turut, tidak bisa memenangi pertandingan home, tentu ini bukan hal yang kami inginkan," ujar Jafri jelang pertandingan.
"Namun, untuk pertandingan besok, kami tetap bersama pemain bertekad bekerja keras memenangi laga besok karena laga besok adalah laga yang cukup penting. Kami juga tidak mau kalah untuk yang ketiga kalinya," ucap dia.
Berkaca dari laga terakhir menghadapi Tira Persikabo, skuad PSIS memiliki banyak peluang, tetapi gagal menceploskan gol satu pun. Jafri mengaku sudah coba membenahi dalam latihan.
"Pembenahan tentu akan kami benahi finishing karena kami tahu kemarin (lawan Tira) kami banyak peluang, tetapi tak ada yang menjadi gol," kata dia.
Jafri juga mengimbau kepada anak didiknya untuk tidak mudah cepat putus asa ketika mereka ketinggalan lebih dulu.
Ia berharap, skuad PSIS dapat tetap bermain tenang meskipun gawang mereka sudah kebobolan.
"Setiap pertandingan selalu kami ingin menang. Memenangi pertandingan itu butuh peluang dan mencetak gol, dan gol inilah yang tidak tercipta kemarin, peluang itu tidak bisa kami manfaatkan, itu saja problemnya," ucap Jafri.
"Mudah-mudahan untuk pertandingan besok dalam hal ini diberi kemudahan untuk bisa mencetak gol," ujarnya.
"Namun, yang paling penting sekali adalah, kami harus bekerja keras, kami harus disiplin, itu yang selalu harus ada di lapangan dan jangan pernah cepat putus asa ketika kami kebobolan," tutur dia.
https://bola.kompas.com/read/2019/08/06/08223318/psis-semarang-vs-persipura-tuan-rumah-tak-mau-kalah-lagi-di-kandang