Pemain berusia 23 tahun itu sudah mengoleksi empat gol dari 10 penampilannya bersama Persib di Liga 1 2019.
Perolehan gol Febri unggul satu gol atas dua penyerang asing Persib, Ezechiel N'Douassel dan Artur Gevoryan, yang masing-masing telah membukukan tiga gol.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengapresiasi pencapaian Febri yang menjadi pemain paling produktif bagi timnya.
Menurut Robert, torehan tersebut membuktikan Febri mulai bisa konsisten dengan penampilannya.
"Kalian bisa lihat perlahan Febri bisa kembali bermain konsisten di performa terbaiknya dan dia bisa lebih percaya diri," kata Robert.
Pelatih berkebangsaan Belanda itu berharap Febri terus menunjukkan perkembangan yang signifikan bersama Persib. Sebab, itu sangat penting untuk perkembangan kariernya.
Menurut Robert, bila Febri bisa konsisten dengan penampilan apiknya, bukan tidak mungkin pemain jebolan Diklat Persib itu bisa kembali menempati posisi utama di skuad timnas Indonesia.
Febri memang menjadi pemain Persib yang paling rajin memperkuat timnas Indonesia.
Di era kepelatihan Luis Milla, Febri menjadi pemain penting di sektor kanan penyerangan Tim Garuda.
Akan tetapi, setelah posisi Milla digantikan Simon McMenemy, ada sedikit perubahan nasib Febri di skuad Indonesia. Febri memang masih sering dipanggil timnas.
Terakhir dia dipanggil untuk masuk dalam skuad Indonesia menghadapi dua uji tanding internasional melawan Jordania dan Vanuatu.
Dari dua pertandingan tersebut, Febri hanya tampil saat Indonesia mengalahkan Vanuatu 6-0. Itu pun dengan status sebagai pemain pengganti.
Dia masuk pada menit ke-56, menggantikan Riko Simanjuntak. Sementara itu, saat kalah 0-4 dari YJordania, Febri tak semenit pun bermain.
"Dia tentunya sekarang sedang dalam kondisi yang bagus untuk terus bangkit dan bisa menjadi pemain utama di timnas setelah sempat dibiarkan," ucap Robert.
https://bola.kompas.com/read/2019/08/02/16200078/harapan-robert-untuk-febri-di-persib-dan-timnas-indonesia