KOMPAS.com - Striker Lille, Nicolas Pepe, menjadi komoditas panas sepanjang musim panas ini. Statistiknya yang di atas rata-rata penyerang muda Eropa menjadi salah satu penyebab.
Media Perancis, L'Equipe, melaporkan bahwa empat klub, Inter Milan, Liverpool, Napoli, dan Arsenal, telah menyetujui mahar sekitar 80 juta euro bersama Lille, klub Nicolas Pepe kini.
Presiden klub, Gerard Lopez, mengatakan bahwa keputusan akhir berada di tangan Nicolas Pepe.
"Kami menerima tawaran dari empat klub besar. Kini, terserah sang pemain ia ingin memilih klub mana," ujarnya kepada Tuttosport.
Nama Nicolas Pepe mungkin masih asing bagi para fans Tanah Air.
Akan tetapi, bomber yang baru berusia 24 tahun itu merupakan salah satu pemain paling panas di Eropa musim lalu.
Statistik Opta mencatat bahwa hanya Nicolas Pepe dan Lionel Messi yang mencatatkan lebih dari 20 gol dan 10 assist dari lima besar liga-liga Eropa musim lalu.
Sepanjang musim lalu, Nicolas Pepe mencatatkan 22 gol dan 11 assist dari 38 pertandingan di Ligue 1 Perancis.
Pepe berkontribusi terhadap sepertiga total gol klubnya di Liga Perancis musim lalu (68).
Bahkan, menurut Calcio Datato, Nicolas Pepe merupakan penyerang U-23 terbaik di lima liga besar Eropa berbanding para pemain seusianya.
Menurut data, sang pemain unggul jauh di beberapa statistik penting seperti gol per 90 menit (0,56 berbanding median 0,20), xG per 90 menit (0,48 berbanding 0,19), dan xA per 90 menit (0,21 berbanding 0,19).
Definisi xG menurut situs resmi Opta adalah berapa rata-rata gol yang seharusnya dicetak seorang pemain/tim berdasarkan algoritma Opta yang menghitung kualitas dan kuantitas peluang.
Sementara itu, xA adalah berapa rata-rata assist yang seharusnya dicatatkan oleh seorang pemain/tim berdasarkan algoritma Opta.
Dalam kata lain, Nicolas Pepe lebih tajam ketimbang apa yang diprediksikan di atas kertas. Banyaknya jumlah assist juga indikasi ketajaman rekan-rekan sang pemain di Lille.
Pemain Timnas Pantai Gading ini juga mempunyai statistik brilian dalam mendistribusikan bola, terutama dalam posisi menyerang.
Pepe mencatatkan 51,02 persen operan sukses di paruh lapangan lawan berbanding median 40,27 persen.
Ia juga mencatatkan 74,80 persen operan sukses di sepertiga lapangan akhir berbanding median 69,02 persen, angka impresif mengingat Liga Perancis secara tradisional merupakan kompetisi yang mengedepankan permainan bertahan.
Kepercayaan diri nan tinggi Nicolas Pepe pun terlihat dari berapa kali ia mencoba membawa bola melewati lawan musim lalu.
Ia mencatatkan 7,32 dribble per 90 menit berbanding median 5,65 dari para penyerang U-23 di lima liga besar Eropa.
Tak heran apabila segelontor klub besar Eropa berupaya memboyongnya dari Lille.
Apalagi, ia kini berada di usia emas bagi seorang pesepak bola.
Sepanjang kariernya, Nicolas Pepe telah mengoleksi 107 penampilan di Liga Perancis, mencatatkan 47 gol dan 21 assist bagi Lille dan Angers.
Ia sebenarnya masih terikat kontrak bersama Lille hingga Juni 2022 jika tidak dilepas pada musim panas ini.
https://bola.kompas.com/read/2019/07/26/23000048/statistik-hebat-nicolas-pepe-bomber-incaran-inter-milan-dan-liverpool