KOMPAS.com - Pelatih timnas Brasil, Adenor Leonardo Bacchi alias Tite, mengecam tuduhan Lionel Messi yang menyebut juara Copa America 2019 sudah diatur.
Messi menuduh Feredarasi Sepak Bola America Selatan (Conmebol) telah mengatur Brasil sebagai juara Copa America 2019.
Tuduhan itu dia lontarkan ketika berhasil membawa Argentina meraih peringkat ketiga setelah mengalahkan Cile dengan skor 2-1.
"Saya tidak ikut menerima medali karena tidak ingin menjadi bagian dari korupsi ini," kata Messi seusai laga perebutan tempat ketiga melawan Cile, Minggu (7/7/2019).
"Brasil akan menjadi juara dan semuanya telah diatur untuk mereka," kata Messi lagi.
Sebelumnya, ia bersama pemain Cile, Gary Medel, diusir wasit pada menitke-37 karena terlibat kontak fisik.
"Saya pikir mereka memberi kartu merah karena kritik saya kepada Copa America kali ini," ujar Messi.
Tuduhan Messi itu ternyata berbuntut panjang.
Megabintang Barcelona itu kini terancam hukuman dilarang tampil selama dua tahun di ajang internasional jika terbukti bersalah.
Conmebol pun sudah memberi reaksi tegas sebagai respons terhadap tudingan Messi.
"Kami tidak dapat menerima bahwa beberapa insiden di kompetisi yang melibatkan 12 tim, dengan semuanya berada dalam posisi setara, mendapat tuduhan tak berdasar dan mempertanyakan integritas Copa America," tulis pernyataan resmi Conmebol.
"Tuduhan ini menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap kompetisi, semua pemain, dan ratusan pelaku profesional dari Conmebol yang sejak 2016 telah bekerja tanpa lelah untuk menjadikan sepak bola Amerika Selatan transparan," kata pernyataan itu.
Tidak hanya Conmebol, juru taktik Brasil, Tite, pun bereaksi atas tuduhan Messi.
Tite mengecam dan menuntut agar Messi bisa lebih menunjukkan rasa hormat dan menerima kekalahan.
"Satu-satunya yang saya anggap sebagai seorang pemain yang luar biasa (Messi), alien, begini, dia harus memiliki sedikit lebih banyak rasa hormat dan memahami serta menerima ketika dia kalah," ujar Tite, seperti dikutip dari Goal.
"Kami juga dirugikan (oleh wasit) di beberapa pertandingan. Kami bermain sportif melawan Argentina sepanjang waktu," kata Tite.
Tite baru saja mengantarkan tim Samba menjuarai Copa America 2019 seusai mengalahkan Peru di partai final.
Bermain di Stadion Maracana, Minggu (7/7/2019) atau Senin dini hari WIB, Tim Samba mengalahkan Peru dengan skor 3-1.
Tiga gol Brasil tercipta lewat aksi Everton Sousa pada menit ke-15, Gabriel Jesus (45+3'), dan penalti Richarlison (90').
Sementara itu, satu-satunya gol Peru diciptakan oleh Paolo Guerrero lewat titik penalti (41').
Dengan hasil ini, Brasil telah memenangi turnamen sepak bola antar negara Conmebol itu sebanyak lima kali, atau sejak kompetisi berganti format menjadi Copa America pada 1993.
https://bola.kompas.com/read/2019/07/08/12000088/pelatih-brasil-tuntut-rasa-hormat-dari-lionel-messi