Berpeluang ke Piala AFC Lagi, PSM Bertekad Benahi Insfrastruktur

PSM bisa menjadi wakil Indonesia di Piala AFC dengan cara menjadi juara turnamen Piala Indonesia 2018.

Saat ini, PSM telah memastikan berlaga di final Piala Indonesia. Lawan yang akan dihadapi anak asuh Darije Kalezic tersebut adalah Persija Jakarta.

Sejauh ini, venue dan jadwal laga final final belum ditentukan oleh pihak PSSI.

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, akan sangat senang jika timnya kembali bermain di level Asia.

Namun, dia ingin PSM bisa bermain di kandangnya, Stadion Andi Mattalatta, jika kelak kembali berlaga di kompetisi level Asia.

"Saya akan coba untuk memperbaiki insfrastruktur. Saya sudah bilang dari awal," kata Munafri Arifuddin.

"Coba bayangkan kami berangkat ke Pakansari kira-kira menghabiskan Rp 600 juta sekali jalan dan kami ke sana empat kali dengan anggaran Rp 2,4 miliar yang kami siapkan," imbuh pria berusia 43 tahun tersebut.

Dengan dana yang cukup besar itu, Munafri Arifuddin mengatakan akan lebih baik jika dipakai untuk merenovasi Stadion Andi Mattalatta. Sebab, selain menguntungkan pihak PSM, hal itu juga menjadi promosi yang baik bagi Kota Makassar.

"Orang akan datang melihat seperti apa Kota Makassar. Karena itu, jika kami kembali lolos ke AFC musim depan, maka kami akan berusaha keras untuk bisa bermain di Kota kami, Makassar," tegasnya.

Sebagai informasi, PSM tidak bisa memakai Stadion Andi Mattalatta di laga kandang di Piala AFC 2019. Stadion tersebut tidak lolos verifikasi AFC.

Sebagai kandang, PSM memakai Stadion Pakansari yang terletak di Bogor.