Malaysia Jagokan Gol Pemain Asingnya ke FIFA

PETALING JAYA, KOMPAS.com - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menjagokan gol pemain asingnya di Liga Super Malaysia.

Laman bernama.com, hari ini, menulis, pemain asing itu bernama Herold Goulon.

Catatan menunjukkan, Goulon kini adalah klub Pahang.

Saat ini, Goulon berpaspor Prancis.

Goulon, lahir pada 12 Juni 1988 di Paris.

Gol Goulon, menurut Sekretaris Jenderal FAM Stuart Ramalingam akan didfaftarkan ke FIFA untuk nominasi Penghargaan Puskas.

"Klub Pahang sudah memberi lampu hijau," kata Ramalingam.

Penghargaan Puskas didirikan pada 20 Oktober 2009.

Adalah Presiden FIFA, kala itu, Sepp Blatter yang meminta diadakannya penghargaan itu.

Puskas yang hidup pada 1927-2006 adalah pesepak bola dengan gol terbanyak sepanjang abad 20.

Ia menceploskan si kulit bundar 512 kali ke gawang.

Gol sebanyak itu diciptakan pemilik nama komplet Ferenc Puskas pada 528 penampilannya.

Puskas sempat membela klub Spanyol, Real Madrid.

Asing

Menurut Ramalingam, pihaknya tidak memperhitungkan ikhwal kewarganegaraan Goulon.

"Kebijakan ini persis saat Barcelona (klub Liga Spanyol) mendaftarkan gol Neymar," kata Ramalingam.

"Neymar kan warganegara Brasil," katanya.

Gol Goulon yang didaftarkan adalah saat dirinya melakukan tendangan bebas dari jarak 50 meter ke gawang yang dijaga kiper klub Perak, Hafizul Hakim Khairul Nizam Jothy.

Catatan ikhwal gol itu adalah partai semifinal FA Cup pada Sabtu (22/6/2019).

Lokasi pertandingan ada di Stadion Darul Makmur, Kuantan.

Saat itu, Pahang menekuk Perak.

Skornya, 3 melawan 1.

 
Mendunia

Gol Goulon, terang Ramalingam menjadi tayangan mendunia.

"Itu gol salah satu gol terbaik musim ini di Malaysia," ujarnya.

Gol Goulon itu mendapat sambutan juga dari Raja Malaysia.

Nama raja itu adalah Yang Di-Pertuan Agung Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustaffa Billah Shah.

"Gol Goulon pantas didaftarkan ke Penghargaan Puskas," kata Raja Malaysia.

Sebelum, Gol Goulon, FAM pada Maret 2019 juga mendaftarkan gol terbaik ke Penghargaan Puskas.

Gol itu dibuat oleh pemain sayap timnas Malaysia, Muhammad Syahmi Safari.

Syahmi mencetak gol itu pada leg kedua semifinal Piala AFF Suzuki di Bangkok.

Waktu itu, hasil akhir menunjukkan bahwa Malaysia bermain imbang 2-2 melawan tuan rumah Thailand.

Syahmi saat ini berusia 21 tahun.

Sebelumnya, pada 2016, mantan pemain Penang,  Mohd Faiz Subri mencatatkan sejarah bagi negaranya.

Pasalnya, Faiz Subri menjadi pemain Malaysia pertama yang menerima Penghargaan Puskas.