Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Polusi Udara, Kendala Penyelenggaraan Olimpiade Beijing

LAUSANNE, KOMPAS.com - Polusi udara masih menjadi kendala yang menantang pada perhelatan Olimpiade Musim Dingin Beijing.

Laman xinhuanet.com, hari ini menulis, perhelatan pesta olahraga multicabang dan multibangsa digelar pada 2020.

Beijing, ibu kota China, menjadi tuan rumah.

Olimpiade ini adalah pergelaran kali ke-24.

Akan hadir sekitar 90 negara di Olimpiade Beijing 2020.

Rencananya, ada 98 pertandingan dari 7 cabang olahraga.

Kendala

Cara itu disebut sebagai sistem pendingin udara karbondioksida (CO2) alami.

"Sistem ini baru pertama kali diterapkan," kata pernyataan Komite Organisasi Beijing di Swiss, di markas besar Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Sistem ini diklaim bisa mereduksi 26 juta karbon di udara Beijing.

Jumlah itu setara dengan emisi yang dikeluarkan oleh lebih dari 3.900 mobil berbahan bakar minyak (BBM).

Sebagai pembanding, jumlah karbon sebanyak itu baru bisa dihilangkan oleh penanaman pohon lebih dari 1,2 juta batang.

"Sistem ini bisa menolong tantangan mengurangi polusi udara selama Olimpiade tersebut," kata pernyataan Ketua Komisi Koordinasi IOC Juan Antonio Samaranch.

"Kami bangga bahwa kerja sama IOC dan Komite Olimpiade Musim Dingin 2020 ini," imbuh Samaranch.

Pendingin udara CO2 alami akan digunakan pada arena ski dan hoki es.

Sementara, varian pendingin udara R449 akan digunakan pada arena-arena lainnya.

R449 dikenal sebagai varian pendingin udara yang rendah kadar Potensi Pemanasan Globalnya.


https://bola.kompas.com/read/2019/06/26/20181808/polusi-udara-kendala-penyelenggaraan-olimpiade-beijing

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke