Akhir dari Persaingan Lee Chong Wei dan Lin Dan

KOMPAS.com - Persaingan antara Lee Chong Wei (Malaysia) dan Lin Dan (China) menjadi yang paling melegenda dalam sejarah bulu tangkis.

Kedua pebulu tangkis legenda tersebut mendominasi sektor tunggal putra selama hampir dua dekade dan mulai dikenal sebagai era "Persaingan Lee-Lin" di dunia bulu tangkis profesional.

Lee Chong Wei dan Lin Dan telah memenangkan total 135 gelar juara tunggal putra masing-masing 69 gelar juara untuk Lee Chong Wei dan 66 gelar juara untuk Lin Dan.

Lin Dan yang berusia 35 tahun merupakan peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.

Sementara Lee Chong Wei yang satu tahun lebih tua dari Lin Dan menutup karier bulu tangkisnya dengan tiga raihan medali perak pada Olimpiade Beijing 2008, Olimpiade London 2012, dan Olimpiade Rio 2016.

Lee Chong Wei dan Lin Dan sudah pernah bertemu sebanyak 40 kali. Dari 40 kali pertemuan tersebut, Lin Dan unggul 28-12 dari Lee Chong Wei.

Pertemuan terakhir terjadi di babak perempat final All England 2018. Kala itu, Lin Dan mengalahkan Lee Chong Wei 21-16, 21-17.

Meskipun menjadi lawan di lapangan pertandingan, Lee Chong Wei dan Lin Dan menjalin persahabatan di luar lapangan.

Lin Dan beberapa kali diketahui mengemukakan kekhawatirannya terkait penyakit kanker hidung yang diderita Lee Chong Wei dan berharap kesembuhan sahabatnya tersebut.

Usai Lee Chong Wei resmi gantung raket, Lin Dan menulis di media sosial Weibo miliknya bahwa ia kini akan bermain sendiri.

Melihat unggahan Lin Dan, Lee Chong Wei kemudian menuliskan harapannya agar Lin Dan bisa merealisasikan mimpinya untuk kembali bermain di Olimpiade Tokyo 2020.

Dengan kuota hanya dua pemain tunggal yang bisa mewakili China di Olimpiade, Lin Dan harus bersaing dengan rekan senegaranya yakni Chen Long dan Shi Yuqi untuk bisa lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.