Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rencana Format Baru Liga Champions Tahun 2024, Ada Sistem Degradasi

KOMPAS.com - Format baru Liga Champions yang akan diterapkan tahun 2024 mendatang dikabarkan sudah dibuat.

Menurut laporan El Partidazo de COPE dan Radio MARCA, turnamen baru masih akan terdiri dari 32 tim.

Namun tak seperti turnamen saat ini, seluruh tim nantinya akan dibagi menjadi empat grup, masing-masing terdiri atas delapan tim.

Empat tim peringkat teratas dari tiap grup akan lolos ke 16 besar, sedangkan empat tim terbawah di tiap grup akan otomatis terdegradasi ke Liga Europa.

Tim peringkat enam dan tujuh dari masing-masing grup akan bermain di laga play off untuk menghindari degradasi. Tim yang kalah di babak play off nantinya akan ikut terdegradasi ke Liga Europa di musim berikutnya.

Jadi nantinya akan ada delapan tim yang terdegradasi.

Pembagian grup dengan format baru akan membuat lebih banyak pertandingan di babak penyisihan, yakni mencapai 14 laga.

Padahal, saat ini jumlah pertandingan di babak penyisihan hanya ada enam laga. Kondisi inilah yang diyakini membuat akan ada pertandingan yang dihelat di akhir pekan.

Belum disebutkan bagaimana nasib tim yang terdegradasi, namun memiliki pencapaian yang apik di liga domestik.

Yang pasti, rencana format baru ini akan dipresentasikan pada pertemuan UEFA di Monaco pada Agustus mendatang.

Banyak pihak yang sudah menyatakan menentang perubahan format ini, meliputi Premier League, Bundesliga, hingga tujuh klub Spanyol anggota asosiasi klub Eropa (ECA), yakni Atletico Madrid, Sevilla, Valencia, Athletic Bilbao, Villarreal, Real Sociedad dan Malaga.

Hanya dua klub, yakni Real Madrid dan Barcelona yang disebut-sebut menyetujui usulan tersebut.

Pihak-pihak yang menolak merasa perubahan format akan berdampak terhadap liga-liga domestik.

Perubahan format Liga Champions akan diberlakukan setelah diselenggarakannnya kembali kompetisi kasta ketiga (seperti halnya Piala Winners di masa lalu).

Secara total nantinya akan ada 96 tim yang akan berkompetisi di level Eropa, terbagi atas 32 tim di masing-masing kompetisi.

Selaku pihak pengusul, Presiden ECA Andrea Agnelli berdalih usulan reformasi bertujuan untuk membagi keuntungan secara lebih luas.

"Ada banyak klub yang berada dalam resiko terbesar karena tidak dapat tumbuh dalam sistem Eropa karena sistem akses saat ini," ucap Agnelli.

"Ajax lolos ke semifinal Liga Champions tahun ini, meraih gelar ganda. Tetapi mereka harus masuk dari babak kualifikasi Liga Champions. Bagaimana Ajax bisa tumbuh?" ucapnya.

https://bola.kompas.com/read/2019/06/07/15000028/rencana-format-baru-liga-champions-tahun-2024-ada-sistem-degradasi

Terkini Lainnya

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Badminton
Borneo FC Vs Bali United, 'Finishing' Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Borneo FC Vs Bali United, "Finishing" Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Liga Indonesia
Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke