KOMPAS.com - Henrikh Mkhitaryan harus melewatkan salah satu momen terbaik dalam kariernya. Sebab, gelandang asal Armenia itu tidak bisa memperkuat Arsenal untuk menghadapi Chelsea di final Liga Europa di Stadion Olimpiade Baku, 30 Mei 2019 mendatang.
Negara digelarnya final Liga Europa, Azerbaijan, memang sedang menghadapi konflik antar daerah.
Seperti yang dilansir BBC, Nagorno-Karabakh adalah salah satu daerah konflik di Azerbaijan, yang saat ini masih dikuasai oleh etnis Armenia.
Sementara itu, Mkhitaryan sendiri memiliki kebangsaan Armenia, dan wilayah konflik Nagorno-Karabakh hanya berjarak 270 km dari tempat diselenggarakannya final Liga Europa.
Dengan kondisi tersebut, Mkhitaryan dan keluarganya sempat mempertimbangkan untuk bertolak ke Baku.
Pada akhirnya, mantan gelandang Borussia Dortmund itu memutuskan untuk tidak ikut memperkuat Arsenal di partai puncak Liga Europa.
Arsenal, dalam situs resminya, mengonfirmasi hal tersebut. "Kami dengan perasaan kecewa mengumumkan bahwa Henrikh Mkhitaryan tidak akan ikut rombongan skuat untuk final Liga Europa melawan Chelsea," tulis mereka.
"Kami telah sepenuhnya mempertimbangkan opsi untuk Micki (Mkhitaryan) menjadi bagian dari skuat, tetapi setelah dibahas dengan keluarganya, kami sepakat bahwa ia tidak akan bertolak (ke Baku)."
Arsenal menambahkan, bahwa mereka telah mengirim surat ke UEFA karena harus kehilangan pemain penting mereka dalam laga penting seperti final Liga Europa.
https://bola.kompas.com/read/2019/05/22/18000008/mkhitaryan-absen-di-final-liga-europa-2019