TOKYO, KOMPAS.com - Empat atlet esport Indonesia berhasil menjadi juara di level Asia pada kejuaraan game Pro Evolution Soccer, PES League 2019 Asia Regional Final, dan meraih tiket ke kejuaraan dunia.
Lucky Maarif, Rio Dwi Septian, dan Rizky Faidan yang tergabung dengan Tim Wani berhasil menjadi juara lomba game sepak bola rilisan Konami tersebut pada Co-op 3 vs 3, Minggu (21/4/2019).
Rizky Faidan (16 tahun) yang merupakan peserta termuda bahkan berhasil menyandingkan gelar dengan menjadi juara pada nomor 1 vs 1.
Pada turnamen yang dilangsungkan di Museum Sepak Bola Jepang itu, Wani dan Faidan berhasil menjadi juara setelah mengalahkan dua wakil tuan rumah.
Wani menang 3-2 atas Beginners pada laga final. Sementara itu, Faidan berhasil menjadi yang terbaik dengan mengalahkan juara Asia tahun lalu dan langganan tampil di kejuaraan dunia, Mayageka.
“Momen yang luar biasa. Setelah memastikan lolos ke kejuaraan dunia, kami juga bisa menjadi juara,” kata Lucky, kapten tim, seusai final.
Sehari sebelumnya, Wani juga memastikan diri sebagai satu dari dua wakil Asia yang akan tampil pada kejuaraan dunia, PES World Finals.
Setelah tampil dalam nomor co-op, Faidan langsung bermain pada nomor 1 vs 1. Dia pun menjadi yang terbaik setelah menang dramatis dengan skor 3-2 atas Mayageka.
“Gelar ini saya persembahkan untuk semua yang telah mendukung saya,” ucap juara PES 2019 Asia Tenggara tersebut.
Bagi Indonesia, keberhasilan meraih gelar juara di level Asia untuk lomba esports PES merupakan kali pertama, apalagi langsung menyandingkan dua nomor.
Dengan demikian, Indonesia akan mengirimkan tiga atlet untuk PES League 2019 World Finals. Lomba tersebut akan dilangsungkan pada akhir Juni di Inggris.
https://bola.kompas.com/read/2019/04/23/16283488/3-atlet-indonesia-jadi-juara-asia-dan-lolos-ke-kejuaraan-dunia