Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Golovin Beberkan Alasan Thierry Henry Gagal di AS Monaco

KOMPAS.com - Karier Thierry Henry sebagai pelatih AS Monaco tidak berlangsung lama. Pelatih berusia 41 tahun itu hanya 104 hari menukangi AS Monaco.

Mantan pemain Arsenal itu resmi ditunjuk sebagai pelatih AS Monaco pada Oktober 2018. Namun, dia didepak dari kursi pelatih AS Monaco pada Januari 2019.

Dalam kurun waktu tersebut, Henry hanya mampu memetik empat kemenangan dan menelan 11 kekalahan dalam 20 pertandingan bersama AS Monaco.

Hasilnya, tim dari Ligue 1 Perancis itu berada di papan bawah klasemen. Setelah Henry dipecat, tongkat kepelatihan digantikan oleh kembalinya Leonardo Jardim.

Sebelumnya, Jardim sudah pernah melatih AS Monaco dalam kurun waktu 2014-2018. Di tangan Jardim, AS Monaco secara perlahan keluar dari zona degradasi dan menempati peringkat ke-16 klasemen sementara.

Gelandang AS Monaco, Aleksandr Golovin, mempunyai pendapat sendiri tentang alasan Henry gagal membesut timnya.

“Ketika ada hal-hal tidak berhasil selama latihan dia akan gugup dan banyak berteriak. Mungkin itu tidak perlu. Dia sangat kuat saat menjadi pemain dan barangkali hanya Falcao dan Fabregas yang mampu mendekati titiknya,” ungkapnya, seperti dilansir Squawka (15/4/2019).

Tidak hanya itu, menurutnya, Henry mencotohkan hal-hal yang tidak baik bagi pemain saat latihan.

“Dia mencotohkan kami bagaimana caranya bermain dan menjadi marah, dengan mulai ikut bermain sambil teriak 'berikan bola padaku',” tambah Golovin.

Menurut pemain timnas Rusia itu, Jardim membuat suasana latihan AS Monaco menjadi lebih positif ketimbang saat dilatih Henry.

https://bola.kompas.com/read/2019/04/16/13472968/golovin-beberkan-alasan-thierry-henry-gagal-di-as-monaco

Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke