Jadi Pemain Terbaik Piala Presiden, Hamka Hamzah Ingin Jadi Contoh

MALANG, KOMPAS.com - Hamka Hamzah dinobatkan sebagai pemain terbaik pada Piala Presiden 2019 seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Jumat (12/4/2019).

Bek Arema FC itu dinilai tampil konsisten sepanjang Piala Presiden 2019 meski usianya sudah tidak muda lagi. Pada 29 Januari lalu, pemain kelahiran Makassar itu genap berusia 35 tahun. 

"Untuk pemain terbaik dan usia sudah tidak muda lagi, saya patut mensyukuri," kata Hamka Hamzah seusai laga final Piala Presiden, Arema vs Persebaya. 

"Semoga ini akan menjadi contoh untuk pemain-pemain muda yang ada di Indonesia," tuturnya menambahkan.

Pemain dengan nomor punggung 23 itu mempersilakan semua pihak menilai pemberian pemain terbaik kepadanya.

"Kalian semua yang menilai. Saya hanya ingin menunjukkan bahwa di usia yang 35 saya belum habis," katanya.

Hamka mengaku ingin memberikan contoh kepada pemain muda, apalagi posisinya sebagai kapten tim.

"Jadi saya terus memberikan contoh, teladan kepada pemain muda," ucap pemain kelahiran Makassar itu. 

"Ketika ada kejadian emosional di lapangan, saya memberikan contoh dengan melerai," katanya.

Hamka Hamzah juga berterima kasih kepada pelatih Milomir Seslija yang masih memberikan kesempatan kepada dirinya untuk bermain. 

"Teriama kasih kepada coach Milo yang memberikan kepercayaan kepada saya padahal usia sudah tidak muda lagi," ucap Hamka.

"Jujur, pada usia 35 tahun, dua hari sekali itu sangat melelahkan. Saya sudah berusaha untuk jaga kondisi, tetap saja masih kewalahan," ujarnya.

Sepanjang Piala Presiden 2019 bergulir, Hamka hanya absen satu kali, yakni saat Arema FC melawan Persela Lamongan pada babak penyisihan.

Ketika itu, Hamka belum pulih dari cedera luka di bibirnya saat melawan Barito Putra pada pertandingan sebelumnya.

Arema menjadi juara setelah menang 2-0 pada laga vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan. 

Dengan begitu, tim berjulukan Singo Edan itu berhak menjadi juara dengan agregat 4-2.