Ronaldo Wujudkan 3 Permintaan Martunis, Apa Saja?

KOMPAS.com - Martunis mengungkapkan tiga permintaannya yang pernah diwujudkan ayah angkatnya, Cristiano Ronaldo.  Hal tersebut diungkapkan Martunis dalam wawancara dengan motivator wanita Indonesia, Merry Riana.

"Permintaan yang pertama pas saya di Sporting," kata Martunis.

"Dia datang dari Madrid. Saya baru 3 bulan di Lisbon. Dia pulang ke Portugal dan saya dapat kabar bahwa Ronaldo meminta saya dibawa ke hotel. Dia bertanya bagaimana kabar keluarga, kabar saya," tutur Martunis menambahkan. 

Lalu, Martunis menyampaikan permintaan pertama kepada Ronaldo. Martunis meminta sebuah ponsel, iPhone 6. 

"Trus dia bilang oke. Bagi dia, kecil. Besoknya langsung dikasih sama dia. Dari tangan dia dikasih," kenang Martunis. 

Martunis kemudian menceritakan permintaan ketiga pada Ronaldo. Dia meminta kepada mega bintang Juventus tersebut untuk diajak menonton pertandingan antara Portugal dan Prancis di Lisbon.

"Dia kasih tiket di VIP. Ketiga, saya minta ke Madrid. Pas dia tawarin untuk nonton timnas Portugal dan Prancis, saya bilang ingin menonton pertandingan dia bersama Real Madrid," tutur Martunis. 

"Dia bilang oke. Dia kasih tiket di akhir tahun. Saya terbang dari Lisbon ke Madrid. Nonton dengan keluarga dia, dengan anaknya," ucap Martunis menambahkan.

Martunis dianggap sebagai bocah ajaib karena berhasil lolos dari tsunami yang terjadi di Aceh pada 2004. Saat itu, Martunis, yang berusia 8 tahun, selamat dengan menggunakan kostum timnas Portugal. Momen tersebut mendapat perhatian dari Cristiano Ronaldo.

"(Hidup) Berubah karena waktu itu saya menggunakan baju timnas Portugal," kata Martunis.

"Ronaldo waktu itu main di Inggris dan saya sempat diambil gambar dari wartawan Inggris, dari Sky News, dan kebetulan Ronaldo main di Inggris, di MU. Pas dia lihat kok ada baju negara dia, timnas Portugal, dia langsung berkomentar, 'Ada seorang anak dari Samudera Hindia yang telah menyelamatkan lambang kebangsaan negara kami',"

"Jadi, dia langsung ajak saya untuk pergi ke Portugal bersama ayah,"  jelas Martunis. 

Cristiano Ronaldo kemudian mengangkat Martunis sebagai anaknya. Namun, berstatus sebagai anak angkat Ronaldo bukan sesuatu yang mudah bagi Martunis.

"Ada hal yang membuat saya senang, bahagia, tetapi tidak mudah juga karena banyak orang yang membenci saya. Mereka iri, mengapa saya bisa sering ketemu dengan Ronaldo," tutur Martunis.

Saat ditanya Merry Riana soal impiannya, Martunis mengaku ingin menjadi pesepak bola. Akan tetapi, Martunis sedang dalam proses pemulihan cedera lutut yang sudah berlangsung selama satu tahun belakangan. (Septian Tambunan)