Kemenangan itu menempatkan Arema FC sebagai runner-up dan membuka peluang lolos ke babak delapan besar. Arema FC berhasil mengumpulkan enam poin, terpaut satu angka dari Persela Lamongan yang menjadi juara grup.
Arema FC masih menunggu hasil pertandingan di grup lain untuk bersaing sebagai runner-up terbaik sehingga lolos ke babak delapan besar. Sebab pada Piala Presiden 2019, tim yang lolos ke babak delapan besar merupakan lima juara grup dan tiga runner-up terbaik.
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, mengungkapkan keinginannya untuk melaju ke babak delapan besar.
"Piala Presiden tahun ini tanpa Arema tidak akan menarik," katanya usai laga.
Milo mengatakan, timnya bermain sangat bagus dalam pertandingan lawan Persita. Menurutnya, seluruh lini permainan terorganisasi dengan baik.
"Malam ini secara kesuluruhan terorganisir dengan baik. Bahkan ketika Hamka Hamzah dan Arthur maju ke depan tetap terorganisir dengan baik," katanya.
"Arthur bahkan mampu membaca serangan dengan baik," imbuhnya.
Enam gol Arema FC dicetak oleh Makan Konate pada menit ke-33, Ricky Ohorella (45'), Hendro Siswanto (63'), Arthur Rocha (66'), Hamka Hamzah (73') dan Ricky Kayame (90'). Sementara itu satu gol balasan Persita dicetak Henry Rivaldi pada menit ke-83.
https://bola.kompas.com/read/2019/03/13/23130078/milo--piala-presiden-tanpa-arema-fc-tidak-menarik