Jorge Lorenzo Bisa Balapan di Argentina Meski Tulang Rusuknya Patah

KOMPAS.com - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, masih berpeluang mengikuti balapan seri kedua MotoGP 2019 di Argentina, 29-31 Maret nanti, meski sedang mengalami patah tulang rusuk.

Tulang rusuk Lorenzo dipastikan patah setelah menjalani pemeriksaan medis di Eropa.

Cedera itu didapatkan Lorenzo karena mengalami insiden crash cukup serius pada sesi latihan bebas ketiga atau free practice 3 (FP3) di MotoGP Qatar, Sabtu (9/3/2019).

Meski demikian, saat itu, tim medis tetap mengizinkan Lorenzo untuk melanjutkan sesi balapan di MotoGP Qatar, Minggu (10/3/2019).

Dengan kondisi tulang rusuknya yang cedera, pebalap berpaspor Spanyol itu finis di posisi ke-13 pada balapan yang digelar di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, pekan lalu.

Hasil itu terbilang buruk karena rekan setimnya, Marc Marquez, mampu finis di urutan kedua.

Marquez bahkan sempat terlibat aksi duel satu lawan satu dengan Andrea Dovizioso (Ducati) sebelum akhirnya menjadi runner up.

Lorenzo pun mengatakan bahwa hasil jebloknya itu tidak lepas dari rasa sakit di area punggung dan bahunya selama melakoni balapan.

Setelah diperiksa lebih lanjut, cedera Lorenzo ternyata lebih serius ketimbang yang diduga sebelumnya.

Sejauh ini, belum ada larangan untuk Lorenzo tampil pada MotoGP Argentina 2019.

Akan tetapi, pembalap Spanyol itu punya waktu yang sangat sebentar untuk memulihkan cederanya.

Berdasarkan jadwal, seri balap kedua MotoGP 2019 akan digelar di Autodromo Termas de Rio Hondo pada 29-31 Maret mendatang.

Artinya, Jorge Lorenzo cuma punya 16 hari sebelum memulai hari pertama MotoGP Argentina 2019. (Diya Farida Purnawangsuni)