Rabiot Pecat Sang Ibu Setelah Gagal Gabung Barcelona

Kontrak Adrien Rabiot di PSG akan berakhir pada musim panas mendatang. Berdasarkan aturan Bosman, sang pemain sudah bebas berbicara dengan calon klub baru sejak Januari.

Salah satu klub yang ngebet untuk mendatangkan Rabiot adalah raksasa Liga Spanyol, Barcelona. Bahkan kabarnya Barcelona sudah memberikan tawaran 40 juta euro agar Rabiot bisa pindah pada bursa transfer Januari, harga yang tak murah untuk pemain dengan sisa kontrak enam bulan.

Namun setelah negosiasi, kepindahan Rabiot ke Barcelona tak pernah terjadi. Gelandang tengah itu kemudian berada di posisi yang tak menyenangkan, ia masih berada di PSG tetapi sudah ditepikan pelatih Thomas Tuchel hingga akhir musim nanti.

Menurut media Spanyol, Sport, yang dilansir BolaSport.com, Rabiot sangat tidak bahagia dengan apa yang terjadi soal masa depannya. Ia kemudian memutuskan untuk memecat agennya yang merupakan ibunya sendiri, Veronique.

Laporan yang sama menyebutkan sang ibu berjanji kepada Rabiot akan melihat tawaran Barcelona dan merampungkan detail transfer, tetapi hal tersebut tak pernah terjadi. Kini Rabiot memiliki agen baru dan berharap segera bisa menemukan klub anyar untuknya.

Barcelona kemungkinan besar tak lagi tertarik setelah mereka sudah merekrut Frankie De Jong dari Ajax Amsterdam dengan harga mencapai 86 juta euro. El Barca masih mungkin mau merekrut andai Rabiot yang datang ke Barcelona dan kontraknya tak akan sebesar yang mereka tawarkan musim dingin lalu.

Selain Barcelona, pemain 23 tahun itu menarik minat dari klub-klub besar Liga Inggris dan Italia. Meski begitu, sampai saat ini belum ada pertemuan antara Rabiot dengan klub-klub tersebut.

Rabiot adalah produk asli akademi PSG dan sudah membela tim senior sejak 2012 lalu. Ia tercatat sudah 227 kali tampil bagi PSG di semua ajang dengan catatan 24 gol dan 17 assist.

Di timnas Perancis, Rabiot sudah enam kali bermain meski tak ikut Piala Dunia 2018. Ia menolak masuk dalam daftar cadangan yang diajukan pelatih Didier Deschamps. (Thoriq Az Zuhri Yunus)