KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memastikan timnya akan bangkit saat melawan Chelsea di babak 16 besar Piala FA, Senin (18/2/2019).
Solkjaer mengakui hasil buruk di Liga Champions sangat memengaruhi mental Man United. Seperti diketahui, Man United baru saja dipermalukan Paris Saint-Germain 0-2 pada leg pertama 16 besar Liga Champions.
Menurut Solskjaer, laga melawan Chelsea adalah saat yang tepat untuk melupakan kekalahan memalukan dari PSG tengah pekan ini.
"Saya benci kekalahan, begitu pula dengan para pemain," tutur Solskjaer, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Football 365.
"Mereka terpukul, tetapi tak ada gunanya lagi memikirkannya. Ke depan, ada laga-laga besar dan kami harus bangkit," ucap pria asal Norwegia itu menambahkan.
Baca Juga : Dimitar Berbatov: Manchester United Harus Datangkan Marco Verratti
Kekelahan Man United dari PSG memang sangat mengejutkan banyak pihak. Bagaimana tidak, Solskjaer punya bekal tidak terkalahkan dalam 11 laga terakhir di kompetisi domestik.
Man United juga sangat difavoritkan karena PSG tampil tanpa lima pemain utama, termasuk Neymar dan Edinson Cavani.
Hasil melawan PSG membuat posisi Solskjaer pada akhir musim nanti menjadi pertanyaan. Kabar yang beredar saat ini manajemen Man United masih belum yakin memermanenkan Solskjaer.
Untuk bisa lolos ke babak perempat final, Man United minimal harus mencetak tiga gol. Misi itu terbilang sangat sulit dicapai karena Man United akan berstatus sebagai tim tamu pada leg kedua.
Tidak hanya itu, Man United juga dipastikan akan tampil pincang tanpa Paul Pogba yang mendapat kartu merah pada leg pertama.
Ujian untuk Solskjaer tidak berhenti di PSG dan Chelsea. Lima hari setelah melawan Chelsea, Man United akan berhadapan dengan rival klasiknya, Liverpool, pada pekan ke-27 Liga Inggris. (Ahmad Tsalis Fahrurrozi)
https://bola.kompas.com/read/2019/02/16/21400008/chelsea-vs-man-united-solskjaer-pastikan-setan-merah-bangkit