Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ratu Tisha Ungkap Pencapaiannya di PSSI

KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria bicara tegas soal harapannya untuk sepak bola Indonesia termasuk soal persoalan pengaturan skor yang sedang mengemuka. Dia juga mengungkapkan pencapaiannya di PSSI sejak menjabat sekjen mulai Juli 2017. 

Ratu Tisha memberikan kesempatan secara khusus kepada KOMPAS.com dan Bolasport.com melakukan wawancara pada Selasa (12/2/2019) petang.

Wawancara khusus ini harus dilakukan tak di kantor PSSI, melainkan di sebuah rumah sakit yang ada di Jakarta. Sebab, Ratu Tisha sedang menunggui salah satu orang tuanya yang sedang terbaring sakit dan telah beberapa hari dirawat di rumah sakit tersebut.

Dengan wajah semringah walau terlihat ada kekelahan di rautnya, Ratu Tisha meladeni semua pertanyaan soal kariernya di sepak bola. Pendiri Labbola ini pun bicara lantang soal komitmen dan siap kerja keras atas apa yang telah diembannya sekarang.

”Saya sebagai profesional muda bangga terpilih sebagai Sekjen PSSI, yang pemilihannya juga dilakukan secara pro serta melalui berbagai tahap. Saya juga punya komitmen untuk memajukan sepak bola Indonesia yang lebih baik,” kata Ratu Tisha. 

Soal spririt, Tisha juga mengatakan kalau banyak hal yang membuatnya selalu bersemangat. ”Bagi saya, tak hanya dari dalam PSSI saja yang membuat saya selalu semangat,” ucap Tisha.

”Teman-teman media dan suporter adalah bagian penting dari pekerjaan ini. Jadi, saya tak punya alasan untuk patah semangat atas komitmen ini,” katanya menambahkan.

Tisha juga menegaskan, PSSI dalam membangun sepak bola Indonesia saat ini memiliki sejumlah harapan baru. Apalagi, PSSI banyak diisi profesional muda khususnya di kesekjenan yang dipimpinnya.

”Menurut saya, keluarga PSSI punya harapan baru. Mereka banyak yang profesional muda yang mampu berkarya lebih baik dan lebih kreatif,” tutur Tisha.

”Ini satu harapan yang tak boleh dipandang sebelah mata,” ucapnya tegas.

Soal isu Ratu Tisha hanya jadi ’boneka’ sejumlah petinggi atau pemangku kebijakan sepak bola Indonesia, Ratu Tisha punya jawaban yang sangat gambling.

”Sebagai profesional muda, saya bergabung dengan PSSI dengan background yang enggak main-main,” ujar Tisha.

” Pada 2012, saya memutuskan untuk full berkarier di sepak bola. Bahkan, saya pun menempuh Pendidikan selama dua tahun di Inggris, Italia, dan Swiss,” kata lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dari semua hal itu, menurut Tisha, dia dan para profesional muda lainnya di PSSI menghasilkan banyak inovasi baru. Disebutkannya, kerja sama internasional untuk area pengembangan pelatih, pemain, dan wasit hasil dari kerja mereka.

”Kini, PSSI memiliki kerja sama dengan FA dari Jerman dan Australia, termasuk menjalankan FIFA Forward Program serta Garuda Select yang sekarang di Inggris,” kata Tisha.

”Itu semua buah dari inovasi baru para profesional muda yang diterjemahkan oleh kami di kesekjenan,” ucapnya.

Pada momen ini, Ratu Tisha juga menegaskan soal kasus pengaturan skor yang mencuat dan sering namanya diseret ke persoalan itu.

”Saya tegaskan untuk sekali lagi, dalam kasus dugaan pengaturan skor dan masalah serupa yang berkembang lainnya, saya tegaskan, saya tidak terlibat,” ucap Tisha dengan penuh penegasan.

”Saya siap kerja sama dengan semua pihak yang ingin membantu sepak bola kita lebih baik lagi, dalam hal ini satgas (Satgas Antimafia Bola) dan kepolisian,”

”Saya siap kerja sama dengan mereka dalam asistensi untuk memerangi hal ini. Namun yang pasti, semua tak boleh patah harapan dan harus melewati semua ini dengan baik,” ujar Tisha.

https://bola.kompas.com/read/2019/02/14/15291528/ratu-tisha-ungkap-pencapaiannya-di-pssi

Terkini Lainnya

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke