Kompetisi Milenial U-23 untuk Bangkitkan Sepak Bola Maluku

AMBON,KOMPAS.com-Kapolda Maluku, Irjen Pol Royke Lumowa. membuka turnamen sepak bola milenial U-23 di Stadion Mandala Remaja, Karang Panjang Ambon, Minggu (27/1/2019) sore. Sebanyak 12 tim ikut dalam kompetisi memperebutkan piala bergilir Kapolda Maluku itu.

Irjen Pol Royke Lumowa dalam sambutannya mengatakan, turnamen tersebut diadakan setelah melihat potensi pesepak bola yang melimpah di Maluku. Atas dasar itulah, sudah sepatutnya dunia sepak bola di daerah itu harus dapat dibangkitkan kembali.

"Saya rasa kita semua sependapat bahwa sepak bola di Maluku ini harus dikembangsuburkan, harus dibangkitkan," ujar Royke.

Meski Maluku selalu melahirkan pesepak bola nasional, kompetisi di sana mati suri. Royke pun mengajak semua pemangku kepentingan untuk bahu membahu mewujudkan cita-cita bersama, membawa sepak bola Maluku menembus Liga 2 bahkan Liga 1.

"Karena adik-adik banyak main bola di pinggir jalan. Tidak ada yang mewakili Maluku masuk Liga 2 atau Liga 1. Kita harus bisa," ucap Kapolda.

Kapolda menambahkan, orang Maluku banyak memiiki bakat dan potensi dalam sepak bola. Namun, banyak pemain muda andal tidak mampu membawa nama daerag menembus turnamen bergengsi di Indonesia.

"Masa hanya ada Persipura (Jayapura), (Perseru) Serui yang masuk Liga 1. Harus ada juga kesebelasan yang mewakili Maluku," ucap Kapolda.

Mantan manajer Bhayangkara FC ini mengaku memliki obsesi ada tim dari Maluku menembus kasta atas Liga Indonesia.

Adanya turnamen U-23 diharapkan dapat membakar semangat dan memotivasi setiap pemain dan pencinta sepak bola untuk dapat bersama-sama membangkitkan sepak bola di daerah itu.

"Cita-cita kita, bagaimana Maluku ada wakil di Liga 2 atau Liga 1, harus," kata Royke. 

"Entah tahun berapa nanti, dari sekarang harus disiapkan. Bagaimana mau berbuat kalau berpikir saja tidak. Berpikir dan berbuat baru bisa. Jangan bikin malu Ambon, Maluku. Kita gudangnya pemain bola," ujar Kapolda.

Pembukaan tournamen sepak bola milenial U23 Kapolda Maluku Cup di Stadion Mandala Remaja, turut dihadiri oleh anggota Komite Eksekutif PSSI, Dirk Soplanit, Ketua Asprov PSSI Maluku, Sofyan Lestaluhu, Wakil Ketua KONI Maluku, Agus Lomo. 

Turnamen diawali dengan pertandingan ekshibisi antara sejumlah mantan pemain dari PSA Ambon dan Tulehu Putra. Kompetisi tersebut akan berlangsung hingga 10 Februari 2019.