Pada pertandingan tersebut, Marcus/Kevin menang dengan skor 21-14, 19-21, dan 21-15.
Menurut Kevin, dia dan Marcus kecolongan satu gim karena bertemu lawan yang dinilainya ribet. Selama pertandingan, Lamsfuss/Seidel memang kerap kali meminta "break".
"Pada set kedua lawan agak ribet. Mereka banyak nge-break. Kami buat kesalahan beberapa kali," kata Kevin.
Sementara itu, Marcus menilai dirinya dan Kevin kurang diuntungkan arah angin di sisi lapangan yang mereka tempati pada saat gim kedua.
"Tadi set pertama kami juga sudah main cukup enak ya. Namun, set kedua kayak lapangan kalah angin. Jadi, pas bola-bola atas, agak goyang. Jadi perlu menyesuaikan," kata Marcus.
Pada babak selanjutnya, Marcus/Kevin akan berhadapan dengan pemenang antara pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso dengan pasangan Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.
Untuk laga selanjutnya, Kevin menyatakan dirinya dan Marcus akan fokus dan berupaya bermain semaksimal mungkin.
"Yang pasti kami siapkan diri kami sendiri aja. Kami fokus. Kami sebisa mungkin bermain maksimal. Kalau bisa bermain maksimal, apa pun hasilnya kami puas," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2019/01/23/21500088/sempat-kecolongan-marcus-kevin-anggap-lawannya-ribet