SURABAYA, KOMPAS.com - Fokus latihan Persebaya Surabaya dalam dua hari terakhir adalah pemantauan dan pemulihan kondisi fisik pemain.
Kondisi fisik pemain mendapat perhatian pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman. Sebab, pelatih yang akrab disapa Djanur ini menilai kondisi fisik pemain tak ideal setelah menjalani libur panjang.
Irfan Jaya mengakui bahwa bobotnya kini bertambah dua kilogram. Selama liburan, Irfan mengaku hanya berlatih ringan.
"Jujur saya hanya berlatih ringan, seperti jogging ketika di rumah. Dan hari ini baru merasakan menu latihan rutin. Intensitas latihan langsung terasa tinggi," kata Irfan.
Kendati demikian, Irfan mengaku optimistis bisa mengembalikan kondisi fisiknya dengan melaksanakan latihan secara rutin.
"Saya optimistis punya waktu yang cukup untuk memulihkan fisik sebelum menghadapi laga melawan Persinga Ngawi," ujar dia.
Pada latihan hari kedua, Jumat (11/1/2019), para pemain mengikuti pacer test dan abdominal serta core program di DBL Academy.
Irfan Jaya tidak ambil bagian dalam sesi latihan pagi karena baru tiba. Sore harinya, sesi latihan masih fokus ke pemulihan fisik pemain.
Sebelumnya, di latihan perdana, Kamis (10/1/2019), para pemain digembleng dengan menu latihan keras.
Djanur pun membenarkan hasil test para pemain tidak termasuk kategori baik. Namun, dia memakluminya lantaran pemain Persebaya menjalani libur kompetisi.
"Boleh dibilang (fisik) masih di bawah rata-rata, tapi itu normal. Dan itu (test) bukan acuan karena masih berupa test awal. Satu bulan kemudian, mereka akan kami test lagi. Seperti apa perkembangannya," ujar dia.
https://bola.kompas.com/read/2019/01/12/12160098/kondisi-fisik-pemain-persebaya-masih-di-bawah-rata-rata