Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, sampai harus berbicara empat mata untuk mengetahui kendala yang dihadapi pemain asal Bantaeng tersebut.
Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, menilai Irfan Jaya tampil di bawah performa. Pelatih asal Majalengka itu sengaja mengajak Irfan mendiskusikan masalah yang sedang dihadapinya.
"Ya, saya sudah (bicara) face to face sama dia (Irfan Jaya). Karena kelihatan, ya, dia bersama Persebaya beberapa pertandingan ini tidak menunjukkan Irfan Jaya yang sesungguhnya," ucap Djanur.
Setelah memperkuat timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2018, Irfan memang baru sekali bermain saat Persebaya kalah 0-4 melawan PSMS Medan.
Untuk mengembalikan performa terbaik Irfan Jaya, Djanur tidak berniat untuk mengubah posisi asli Irfan sebagai penyerang sayap ke penyerang tengah, seperti pernah ia lakukan terhadap Osvaldo Haay, yang terbukti moncer.
Irfan Jaya, kata Djanur, tetap akan bermain sebagai penyerang sayap. Karena di posisi itu, nama Irfan Jaya melambung dan menyabet pemain terbaik Liga 2 musim 2017.
"Dia (Irfan Jaya) akan tetap saya mainkan di posisi yang seperti dia mainkan selama ini," ucap Djanur.
https://bola.kompas.com/read/2018/12/07/14300028/performa-irfan-jaya-menurun-pelatih-persebaya-ajak-bicara-empat-mata