Perlu Banyak Turnamen untuk Sepak Bola Perempuan Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Potensi sepak bola perempuan Indonesia menurut hemat Brand Communication PT AIA Financial Kathryn Monika Parapak terbilang besar.

Pertimbangan ini menjadi landasan AIA Financial menggelar turnamen nasional AIA Championship For Women yang diselenggarakan di Lapangan TNI AU, Pancoran, Jakarta, Sabtu (1/12/2018), lalu.

"Dari turnamen itu, kami melihat ada bakat yang muncul misalnya dari luar Jakarta," tutur Kathryn menjawab pertanyaan Kompas.com pada Kamis (6/12/2018) usai menggelar kegiatan AIA Healthy Living Day bersama instruktur Zumba Laila Munaf dan dokter ahli gizi Raisa E. Djuanda.

Lebih lanjut, Kathryn membeberkan catatan bahwa pemenang AIA Championship For Women akan berlaga pada turnamen di tingkat regional Asia Pasifik.

"Turnamen regular itu diselenggarakan di Bangkok (Thailand) pada Maret 2019," tutur perempuan yang kini juga belajar bermain futsal itu.

(Baca: Lewat Tagar GakHarusLaki, AIA Akomodasi Minat Wanita pada Sepak Bola)

Kathry menambahkan calon lawan pemenang di Indonesia itu adalah tim dari negara-negara tempat AIA berkecimpung semisal Australia, Selandia Baru, Hong Kong, dan Thailand.

Lebih lanjut, imbuh Kathryn, potensi sepak bola perempuan tersebut memang mesti diberi tempat melalui banyak turnamen.

"Kami sudah melakukan small step atau langkah kecil. Semoga pihak-pihak lain juga ikut membantu," pungkas Kathryn Monika Parapak.

(Baca: Tim Footbalicious Juarai AIA Championship For Women)