Juru taktik yang akrab disapa Teco itu sangat bersyukur timnya tetap fokus meskipun ada insiden petasan dan kembang api saat pertandingan.
Tercatat pada babak pertama, wasit Djumadi Efendi, harus menghentikan tiga kali pertandingan karena adanya petasan dan kembang api dari oknum pendukung Bali United di tribune utara.
Pada babak kedua, wasit asal Surabaya, Jawa Timur, itu kembali menghentikan pertandingan sebanyak dua kali akibat kejadian yang sama.
Pertandingan pun harus selesai sampai menit ke-115.
Ada satu hal yang cukup aneh ketika wasit tidak memberikan injury time pada menit ke-90.
"Saya selalu bilang ke pemain untuk tetap konsentrasi karena situasi seperti ini hanya dibutuhkan konsentrasi penuh," kata Teco.
"Apalagi Bali United bermain menyerang dan sangat bagus, seperti Irfan Bachdim, Lilipaly, dan Spasojevic yang memiliki kecepatan," kata Teco menambahkan.
Permintaan Teco setidaknya membuahkan hasil untuk Persija.
Pasukan Ibu Kota itu membawa tiga poin ke Jakarta setelah mengalahkan Bali United dengan skor 2-1.
Kemenangan itu juga membawa Persija untuk sementara memuncaki klasemen sementara Liga 1 2018 dengan mengemas 59 poin.
Ismed Sofyan dkk unggul dua poin dari PSM Makassar yang akan berlaga melawan Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan, Senin (3/12/2018). (M Hary Prasetya)
https://bola.kompas.com/read/2018/12/03/11100098/bali-united-vs-persija-jakarta-teco-tanggapi-soal-petasan-kembang-api