Sriwijaya FC Vs Mitra Kukar, Rahmad Darmawan Akui Lawan Lebih Agresif

Kedua tim bermain ngotot untuk sama-sama mendapatkan poin agar keluar dari zona degradasi di Liga 1.

Pada babak pertama, Sriwijaya FC lebih dulu mencetak gol melalui tendangan Esteban Vizcarra pada menit ke-20 hingga kedudukan menjadi 1-0.

Anak asuh Rahmad Darmawan, Mitra Kukar, memberikan serangan balasan dan skor berubah menjadi 1-1.

Pada babak kedua, permainan Sriwijaya FC semakin agresif. Alhasil, dua gol lagi tercipta hingga pada menit akhir skor menjadi 3-1.

Rahmad Darmawan mengatakan, pada babak pertama, timnya mampu mengimbangi semua permainan Sriwijaya FC. Akan tetapi, serangan dari Laskar Wong Kito semakin tajam sehingga membuat celah pertahanan mereka menjadi jebol.

"Babak kedua, pergerakan pemain Sriwijaya FC sangat efektif lebih tajam sehingga (pertahanan kami) mulai bocor. Hasil menurut saya bisa diterima. Wasit tidak ada masalah," kata Rahmad Darmawan seusai pertandingan.

Meski harus menghadapi mantan timnya sendiri, Rahmad Darmawan mengaku tetap profesional.

"Soal emosional biasa untuk pelatih datang pergi bertanding melawan tim. Saya juga sudah sering, jadi tidak ada masalah. Saya berusaha memenangkan tim yang saya pegang. Kami memaksimalkan untuk mendapatkan poin. Faktanya memang hasil tidak memuaskan," ujarnya.

Kekalahan di kandang Sriwijaya FC memacu Mitra Kukar untuk lebih ngotot pada pertandingan selanjutnya saat menghadapi Persija.

"Saya berharap semua pemain bisa maksimal saat melawan Persija. Kami memang membutuhkan poin itu agar keluar dari zona degradasi," kata dia.