Persija Dituduh Juara "Settingan", Ismed Sofyan Tidak Peduli

KOMPAS.com - Kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan, mengaku tidak peduli dengan tuduhan untuk timnya yang disebut-sebut akan menjadi juara Liga 1 2018 karena sudah diatur.

Saat ini, Persija memang menjadi kandidat kuat juara Liga 1. Hingga pekan ke-31, Macan Kemayoran bertengger di peringkat dua klasemen sementara dengan koleksi 50 poin dengan tabungan satu laga.

Menurut Ismed, apa yang dicapai Persija musim ini adalah hasil kerja keras semua elemen tim.

"Kalau saya itu tidak peduli sedikit pun untuk berpikir soal ucapan warganet di media sosial," kata Ismed dikutip dari BolaSport.com.

"Jadi, kami bekerja dari awal musim. Kami berusaha dalam latihan pagi dan sore, saat pertandingan juga selalu bekerja keras," ucap pemain asal Aceh tersebut.

Selain tuduhan pengaturan juara, Persija juga disebut menjadi anak emas PSSI. Pasalnya, wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, memiliki saham di Persija.

Berdasarkan fakta itu, Persija kerap disebut dengan julukan "anak papah".

Istilah anak papah itu muncul karena Persija kerap dianggap diuntungkan terkait hukuman dari Komisi Disiplin PSSI dan juga perubahan jadwal tanding.

Ismed menegaskan bahwa dirinya tidak peduli dengan semua tuduhan itu dan memilih fokus tampil baik dengan Persija.

"Saya pikir apa yang kami dapatkan saat ini adalah usaha kerja keras semua komponen tim," kata Ismed.

"Jadi kalau ada warganet mengatakan ini sudah diatur, Persija anak papah, saya pikir itu seperti anjing menggonggong saja," ucap Ismed menambahkan.

Selanjutnya, Persija akan melakoni laga tunda melawan Persela Lamongn pada Selasa (20/11/2018). Setelah itu Persija secara berturut-turut akan berhadapan dengan Sriwijaya FC, Bali United dan Mitra Kukar. (Mochammad Hary Prasetya)