Kesuksesan Marquez naik podium juara di Sirkuit Sepang tidak lepas dari insiden Valentino Rossi yang tergelincir di lap ke-16 atau empat lap terakhir.
Marquez menolak anggapan dirinya menang karena beruntung, karena balapan hanya dilihat dari hasil akhirnya.
"Hari ini, baik Valentino maupun saya bisa menang, tetapi ini adalah sebuah duel hati (perasaan)," tutur Marquez.
"Lihatlah siapa yang bisa lebih bertahan dari duel ini, siapa yang tidak menyerah, dan siapa yang akhirnya membuat kesalahan. Namun, lap terakhir seharusnya bisa menyenangkan," kata Marquez menambahkan.
Pada MotoGP Malaysia, Marquez menunjukkan kualitas sebagai seorang juara dunia. Memulai balapan dari baris ketiga atau posisi tujuh, Marquez tetap bisa memenangi balapan.
Untuk diketahui, Marquez sebenarnya meraih pole position. Namun, dia harus kehilangan posisi terdepan karena mendapat penalti akibat melakukan pelanggaran saat kualifikasi.
Marquez merasa hukuman penalti itu tidak memengaruhi dirinya karena sudah termotivasi menang sejak awal.
"Saya sudah banyak berpikir tentang kemenangan dari barisan tiga pagi ini," kata Marquez.
"Saya selalu mencoba untuk melakukannya, yaitu melaju dari posisi berapa pun, mencoba menang dan kadang saya bisa, tetapi kadang juga tak bisa," ujar Marquez menambahkan.
Hasil kemenangan dari MotoGP Malaysia ini membuat Marc Marquez mengemas tambahan 25 poin.
Sementara itu, Valentino Rossi masih belum mampu menggeser Andrea Dovizioso dari urutan kedua klasemen sementara pebalap MotoGP 2018. (Bayu Nur Cahyo)
https://bola.kompas.com/read/2018/11/05/06000028/menangi-motogp-malaysia-marquez-sindir-rossi-yang-tergelincir