Orang Tua Harap Egy Maulana Tidak Besar Kepala

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain timnas U-19 Indonesia, Egy Maulana Vikri, mendapatkan pesan dari orang tuanya untuk tidak besar kepala meski saat ini menjadi pemain penting dan sudah terkenal.

Pemain berusia 18 tahun itu memang satu-satunya pesepak bola asal Indonesia yang berkarier di Eropa dengan membela Lechia Gdansk.

Egy Maulana Vikri dikontrak selama tiga musim oleh klub papan atas di Polandia itu.

Pemain asal Medan, Sumatera Utara, itu akhirnya dilepas Lechia Gdansk untuk membela timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 2018.

Dalam pertandingan pertama, Egy Maulana Vikri mampu mempersembahkan satu gol dan membawa timnas U-19 Indonesia menang 3-1 atas timnas U-19 Taiwan pada babak penyisihan Grup A Piala Asia U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (18/10/2018).

Kemenangan itu sangat berharga bagi mantan pemain Persab Brebes itu. Sebab, kedua orang tua Egy Maulana Vikri datang ke SUGBK untuk melihat perjuangan anak kedua dari tiga bersaudara itu.

"Orang tua saya nonton pertandingan semalam," kata Egy Maulana Vikri.

Berstatus pemain yang saat ini sedang merasakan atmosfer sepak bola Eropa, orang tua Egy Maulana Vikri meminta kepadanya jangan besar kepala.

Bahkan, menurut kedua orang tuanya, beban Egy Maulana Vikri semakin bertambah dengan status pemain luar negeri.

"Pesan dari mama jaga kesehatan, jangan cedera," kata Egy Maulana Vikri.

"Dari ayah jangan pernah merasa hebat karena kamu dari luar negeri. Orang-orang mengharapkan kamu, kamu jangan jemawa, tetapi tunjukin bahwa kamu layak bermain dari Eropa," ucap Egy Maulana Vikri mengakhiri.

Perjuangan Egy Maulana Vikri dkk pada Piala Asia U-19 2018 masih belum usai.

Skuat asuhan Indra Sjafri itu masih menyisahkan dua pertandingan selanjutnya melawan timnas U-19 Qatar (21 Oktober), dan timnas U-19 Uni Emirat Arab (24 Oktober) di SUGBK. (Mochamad Hary Prasetya)