Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Neymar Dibenci Lawan karena Mahir Gocek Bola

KOMPAS.com - Bek kanan Paris Saint-Germain, Thomas Meunier, menganggap rekan satu timnya, Neymar, banyak tidak disukai lawam.

Menurut Meunier, Neymar tidak disenangi karena kerap melakukan trik ketika ingin melewati pemain lawan. Alhasil, tak jarang musuh Neymar jengkel karena seperti dipermalukan.

"Dia membuat lawan frustrasi. Dia bisa tiba-tiba menghentikan bola dan itu sering dilakukannya," kata Meunier seperti dikutip BolaSport.com dari AS.

"Aksi tersebut sungguh mengganggu dan saya bisa mengerti," ujar bek asal Belgia itu.

Meski demikian, Meunier tak memungkiri fakta bahwa PSG mendapat keuntungan dari kepiawaian Neymar.

"Dua atau tiga pemain rival mendapat kartu karena melanggar dia. Mereka terpaksa menahan diri dan Neymar bisa mengais keuntungan dari keahliannya," ucap Meunier.

Akibat selalu mencoba melewati lawan dengan trik, Neymar kerap menjadi sasaran pelanggaran. Hal ini terbukti pada Piala Dunia 2018 lalu di Rusia.

Neymar menjadi pemain yang paling banyak menciptakan peluang, namun juga menjadi pemain yang paling sering dilanggar.

Neymar dilanggar sebanyak 26 kali dalam lima pertandingan atau hingga babak perempat final.

Di musim ini, Neymar sudah mencatatkan 20 dribel sukses dari enam pertandingan pertama Liga Perancis.

Musim sebelumnya, kapten timnas Brasil itu menjadi pemain dengan jumlah gocekan terbanyak di kasta teratas kompetisi Negeri Napoleon, yakni 139 gocekan. (Ade Jayadireja)

https://bola.kompas.com/read/2018/09/28/17525478/neymar-dibenci-lawan-karena-mahir-gocek-bola

Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke