Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Jambi, Ada Pengalaman Keberagaman

JAMBI, KOMPAS.com - Dalam lanjutan perjalanan Kirab Pemuda 2018 Zona I yang bertolak dari Sabang, Provinsi Aceh sejak 5 September, rombongan mendapatkan pengalaman keberagaman di Provinsi Jambi.

Siaran pers yang diterima Kompas.com dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, kemarin, menunjukkan keberagaman itu muncul dalam penampilam seni, budaya, festival kuliner, dan etnik.

Pergelaran acara tersebut berlangsung di pelataran Kantor Gubernur Jambi, di kota Jambi.

Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Ekonomi Kreatif, Joni Mardizal mengatakan program Kirab Pemuda merupakan salah satu program unggulan Kemenpora yang dimaksudkan agar pemuda mengenal keberagaman Nusantara.
    
"Kirab pemuda dilaksanakan untuk memberikan pengalaman mengenal keanekaragaman Indonesia kepada peserta, serta menanamkan rasa kesatuan dan persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Joni.
    
Menurutnya, program Kirab Pemuda juga diharapkan menjadi pengalaman berarti bagi peserta. "Para pemuda adalah calon pemimpin-pemimpin masa depan," imbuh Joni.

Kegiatan perjalanan
    
Sebab itu, Joni berharap peserta Kirab Pemuda 2018 setelah kegiatan dapat membuat cerita tentang perjalanan mereka dalam bentuk v-log ataupun tulisan. Dengan cara itu, para pemuda dapat menceritakan kepada orang banyak tentang Republik Indonesia.
    
Joni mengatakan tidak semua kabupaten/kota di Indonesia menjadi titik singgah peserta Kirab Pemuda 2018. Terpilihnya Jambi sebagai salah satu persinggahan menjadi suatu kebanggaan Provinsi Jambi dan Kota Jambi.
    
"Peserta kirab juga banyak belum pernah ke Jambi, dengan program ini tentu mereka berkesempatan dan mengetahui budaya di Provinsi Jambi," ujarnya.

Ada 98 peserta Kirab Pemuda 2018. Mereka berasal dari perwakilan anak muda dari 34 provinsi dan perakilan organisasi kepemudaan.

Dari Jambi ada satu putra dan satu putri yang masuk dalam keanggotaan Kirab Pemuda 2018.
    
Kirab Pemuda 2018 kata Joni akan menjangkau 100 kabupaten/kota di 34 provinsi dan terbagi menjadi dua zona. Zona I berangkat dari Provinsi Aceh lanjut Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, Babel, Lampung, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Kaltara, Banten, dan DKI Jakarta.
    
Pada Zona II, perjalanan Kirab Pemuda 2018 dimulai dari Provinsi Papua menuju Papua Barat, Maluku, Malut, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Sultra, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, dan Bali.
    
Zona I dimulai 5 September dari Sabang dan  Zona II dari Merauke pada 7 September. Para peserta akan finis bertemu kembali di Jakarta, 15 November.

Catatan dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jambi, Wahyudin menunjukkan bahwa pada Kamis ini, rombongan dijadwalkan mengunjungi beberapa media lokal di Jambi.

Kunjungan dilanjutkan ke rumah dinas wali kota Jambi dan pawai kirab pemuda serta pawai budaya dari Museum Siginjai Jambi dan finis di lapangan kantor Gubernur Jambi.
    
"Di lapangan kantor Gubernur Jambi peserta juga akan diperkenalkan serta mengikuti Senam Jago Negeri khas Jambi," kata Wahyudin.
    
Selanjutnya, pada Jumat (28/9/2018), peserta Kirab Pemuda akan mengikuti workshop pemuda tentang narkoba dan LGBT di salah satu hotel di Jambi, kemudian menunaikan shalat Jumat di Masjid Raya Muaro Jambi.

Lantas, perjalanan dilanjutkan kunjungan ke rumah dinas Bupati Muaro Jambi dan mengunjungi Candi Muaro Jambi. Peserta lalu menggelar kegiatan bakti sosial di kawasan candi dan homestay Kompleks Percandian Muaro Jambi.
    
Malam harinya peserta makam malam bersama Pemprov Jambi dan selanjutnya acara pelepasan peserta menuju Sumatera Selatan.

Salah satu peserta Kirab Pemuda 2018, Deka asal Provinsi Bengkulu merasa bangga bisa menjadi peserta Kirab Pemuda 2018 setelah sebelumnya melewati seleksi yang ketat di tingkat provinsi.

"Alhamdulillah bangga dan senang, salah satunya bisa mengunjungi Provinsi Jambi dan tentunya bisa mengenal dan mengetahui lebih jauh budaya Jambi," pungkas Deka.

https://bola.kompas.com/read/2018/09/27/15263798/di-jambi-ada-pengalaman-keberagaman

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke