Pertandingan ini membuat suporter Indonesia yang datang dari berbagai wilayah di Kuala Lumpur dan sekitarnya mengambil jatah cuti.
"Kami sengaja cuti sehari demi tim nasional. Untungnya diizinkan," kata salah seorang suporter, Dyah, di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Jumat (21/9/2018), dilansir dari Antara.
Para suporter Indonesia ini mulai memadati stadion sejak pukul 13.00 waktu setempat. Padahal pertandingan dimulai pada pukul 16.30 waktu setempat.
Dyah datang bersama delapan orang temannya yang perempuan. Mereka bekerja di sebuah pabrik semikonduktor di wilayah Petaling Jaya.
Mereka rela mengajukan cuti kerja bukan tanpa alasan. Pasalnya, Priscilia, teman Dyah, menyebut bahwa dirinya sudah mengikuti jejak timnas U-16 Indonesia sejak menjadi juara di Piala U-16 AFF 2018 yang digelar di Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Dia pun berharap timnas Indonesia dapat unggul atas Iran.
"Semoga bisa menjadi juara," kata Priscilia.
Selain Dyah dkk, belasan karyawan konstruksi MRT di kawasan Serdang, Malaysia, juga mengambil jatah cuti untuk mendukung timnas U-16 Indonesia.
Mereka berbondong-bondong datang ke stadion untuk mendukung timnas U-16 Indonesia yang diberi julukan Garuda Asia itu.
"Para pemain timnas U-16 Indonesia memiliki mental juara. Kami berharap mereka berhasil melaju minimal semifinal dan masuk ke Piala Dunia U-17," kata Boy salah satu pekerja MRT yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.
https://bola.kompas.com/read/2018/09/21/15233208/dukung-timnas-u-16-di-malaysia-suporter-indonesia-rela-cuti-kerja