Mo Salah termasuk pemain kunci Liverpool sejak bergabung pada awal musim 2017-2018. Dia membantu The Reds melaju hingga babak final untuk melawan Real Madrid pada partai puncak di Kyiv, Ukraina, yang berakhir dengan skor 3-1 untuk Los Blancos, julukan Real Madrid.
Sayang, pada partai puncak tersebut, Mo Salah gagal tampil maksimal. Mantan bintang AS Roma ini hanya bermain selama 30 menit sebelum mendapat cedera karena insiden dengan Sergio Ramos pada babak pertama.
Selama bermain, dilansir BolaSport.com dari laman WhoScored, Mo Salah mengkreasi dua peluang dan mencatatkan 90 persen operan akurat dari 10 passing. Namun, Mo Salah seperti bermain tak leluasa karena gagal melakukan satu pun dribel sukses serta hanya terlibat 17 kali kontak dengan bola.
Zidane, yang saat itu menjadi pelatih dan memberikan gelar ketiga Liga Champions selama tiga musim beruntun, tak langsung membuka strategi yang diterapkan. Padahal, saat itu sudah ada pertanyaan soal keberhasilannya membuat Mo Salah tak berkutik.
Akhirnya, Zidane mau menjawab pertanyaan mengenai strategi tersebut pada Kamis (6/9/2018), dilansir BolaSport.com dari laman Daily Star. Dia mengaku tak ada strategi khusus untuk satu orang, tapi strategi utuk klub yang akan dihadapi.
"Tak ada strategi khusus. Setiap pertandingan bagi kami selalu sama, siapa pun lawan yang akan dihadapi," ucap Zidane.
"Hanya, kami memberitahu para pemain hingga karakter setiap pemain lawan, bahkan kami mewaspadai hal-hal spesifik yang bisa dilakukan setiap pemain," ucap mantan pelatih Real Madrid yang hengkang pada akhir musim 2017-2018 ini.
Liverpool memang menjadi klub yang diperhitungkan sejak musim lalu, termasuk di kancah Liga Champions musim 2018-2019. Mereka berada di Grup C bersama Paris Saint-Germain, Napoli dan Crvena Zvezda. (Aditya Fahmi Nurwahid)
https://bola.kompas.com/read/2018/09/06/19000088/zidane-ungkap-rahasia-real-madrid-kalahkan-liverpool