Alvaro Moratta Lebih Bahagia Bersama Maurizio Sarri

LONDON, KOMPAS.com - Penyerang Chelsea, Alvaro Morata, mengaku lebih bahagia bermain di bawah arahan pelatih baru, Maurizio Sarri, daripada pelatih sebelumnya, Antonio Conte.

Morata menganggap gaya bermain Sarri cocok dan membuatnya nyaman.

"Iya. Bagi saya, gaya bermain Maurizio Sarri cocok dengan saya. Saya sempat menderita karena gaya bermain yang diterapkan sebelumnya tidak cocok," kata Moratta kepada Cadena SER dilansir FourFourTwo, Rabu (5/9/2018).

Lebih lanjut, Morata menceritakan bagaimana dia menjalani musim lalu yang menjadikan performanya menurun.

Morata menjelaskan harus menggunakan suntikan pereda rasa sakit yang diterimanya dari dokter Jerman selama musim lalu.

"Jika saya bisa kembali, saya ingin berhenti selama dua bulan. Saya sedang sakit, saya pergi ke Jerman untuk bertemu dokter, membayar biaya perjalanan sendiri. Orang-orang percaya kehidupan palsu di Instagram, mereka pikir saya sedang berada di rumah bersama istri saya. Suatu hari, saya akan menuliskan sebuah buku tentang hal-hal yang sudah saya lalui," jelas Morata.

Penyerang Timnas Spanyol itu mengaku akan menghadapi dengan cara yang berbeda jika terjadi masalah sama musim ini.

"Normal ada kritikan dari mereka. Chelsea sudah memberikan segalanya untuk saya namun saya tidak bisa mengembalikannya. Saya harus membayar dua kali lipat. Seorang pemain yang mereka bayar tidak akan menyelesaikan musim ini hanya dengan 15 gol," ujarnya.

Musim lalu, Morata hanya bisa mencetak 11 gol dari 31 pertandingan yang dijalaninya di Liga Inggris.

Namun kini, Morata sudah menunjukkan performa terbaiknya. Terbukti, dia kembali dipanggil untuk membela Timnas Spanyol pada ajang UEFA Nation League.