Mario Gomez Ancam Pergi Jika Persib Tidak Naikkan Gajinya

KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, mengaku kecewa dengan manajemen yang belum merespon permintaannya agar ada kenaikan gaji.

Atas dasar itu, Mario Gomez sudah berencana untuk melakukan komunikasi dengan tim lain saat libur Liga 1 akhir Agustus ini. Seperti diketahui, Liga 1 akan rehat karena bersamaan dengan Asian Games 2018.

"Setelah melawan Mitra Kukar, kami akan mendapatkan waktu libur. Mungkin, saya akan pergi ke Malaysia untuk bertemu tim lain," kata Mario Gomez dikutip dari BolaSport.com.

Terkait dengan hal ini, banyak kalangan beranggapan Mario Gomez tengah memanfaatkan situasi Persib untuk meminta kenaikan gaji. Persib memang sedang dalam tren yang menanjak di mana tidak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir.

Atas performa gemilang hingga pekan ke-19, Persib bertengger di puncak klasemen. Namun, Mario Gomez menampik isu itu dan menyebut dirinya sudah meminta kenaikan gaji jauh sebelum Persib berada di puncak klasemen.

"Saya tidak memanfaatkan momen karena sekarang sedang di atas (puncak klasemen sementara Liga 1)," ujar Mario Gomez.

"Namun, kami membahas hal ini (tambahan kontrak dan bonus) sudah sejak tiga bulan lalu," tutur pelatih asal Argentina ini.

Gomez juga mengakui bahwa gaji yang ia terima di Persib memang tak sebanyak gajinya saat menukangi klub Malaysia, Johor Darul Takzim. Bahkan, ia hanya menerima seperlima dari gaji yang dulu didapatkan saat menjadi pelatih di klub berjulukan Harimau Selatan.

Jika ditilik ke belakang, ini adalah kali kedua Mario Gomez mengancam meninggalkan Persib. Pada pertengahan paruh pertama Liga 1 lalu, Mario Gomez juga ingin mundur karena manajemen dianggap lambat memperbaiki fasilitas untuk pemain. (Adif Setiyoko)