JAKARTA, KOMPAS.com - Menurut informasi terkini dari Wakil Direktur Bidang Pendapatan Panitia Pelaksana Asian Games (Inasgoc) Cahyadi Wanda, pendapatan dari iklan untuk perhelatan Asian Games XVIII di Jakarta dan Palembang mencapai Rp 1,6 triliun.
Lebih lanjut, Cahyadi membeberkan lima kategori tersebut yakni prestige, partner, sponsor, supporting, dan supplier.
"Kita mengikuti penetapan tarif dari Olympic Council of Asia (OCA) selaku pemilik Asian Games (merek)," ujarnya.
Dari kategori teratas hingga paling bawah, urutan tarifnya berkisar mulai dari 15 juta dollar AS hingga 150.000 dollar AS.
Data terkini dari Cahyadi juga menunjukkan bahwa pendapatan dari sponsor perusahaan milik pemerintah atau yang dikenal sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga kini sudah mencapai Rp 350 miliar. BUMN dimaksud antara lain Pertamina, Telkom, Telkomsel, Bank Mandiri, BNI, dan BRI.
"Kontribusi negara memang maksimal," pungkasnya.
(Baca: Ini Alasan Indofood Pilih Enam Kota Pawai Obor Asian Games)
https://bola.kompas.com/read/2018/07/14/07070008/terkini-pendapatan-dari-iklan-untuk-asian-games-2018