Fans Kolombia Kritik Wasit, tapi Akui Inggris Layak Menang

Laporan Langsung Firzie A. Idris dan Herka Yanis Pangaribowo dari Moskow, Rusia

MOSKWA, KOMPAS.com — Timnas Kolombia rontok pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 saat berhadapan dengan Inggris di Spartak Stadium Moskow, Selasa (3/7/2018) atau Rabu dini hari WIB.

Timnas Kolombia kalah 3-4 lewat adu penalti. Drama itu terjadi setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga 120 menit pertandingan.

Fans Kolombia, Andrea, menilai negaranya tampil bagus, tetapi Inggris memang menampilkan performa yang lebih baik.

"Sungguh pertandingan yang sulit. Saya pikir Inggris pantas menang karena mereka tampil sangat baik. Anda tahu, itulah sepak bola," ujarnya kepada BolaSport.com.

Andrea juga menyoroti kinerja wasit Mark Geiger yang memimpin pertandingan.

Geiger menunjuk titik putih setelah bek Kolombia, Carlos Sanchez, divonis mendorong Harry Kane di kotak penalti.

Sebagai algojo, Kane sempat membawa Inggris memimpin melalui gol penalti itu pada menit ke-57.

"Wasit tidak adil? Saya pikir iya. Seharusnya dia lebih baik dalam beberapa keputusan, tapi itu sudah terjadi," kata Andrea.

Setelah negaranya tersingkir di Piala Dunia 2018, Andrea yakin masa depan sepak bola Kolombia akan lebih baik.

"Saya pikir kami mengalami perkembangan. Kami lebih baik dalam teknik dan strategi, belajar dari kesalahan-kesalahan. Jadi, kami akan terus menjadi lebih baik," ujarnya.

Senada dengan Andrea, penggemar lain timnas Kolombia, Felipe, menilai Radamel Falcao dan kawan-kawan sudah tampil memberikan yang terbaik buat negaranya.

Ia juga mengomentari soal kinerja wasit, tetapi tetap mengapresiasi hasil akhir dan memuji perjuangan timnas Kolombia.

"Pertandingan yang sangat bagus. Saya pikir wasit tidak terlalu baik. Inggris mendapatkan penalti, tapi inilah sepak bola," katanya.

"Kami punya tim dan pemain yang bagus. Saya sangat bangga terhadap negara dan tim nasional saya," tutur Felipe menutup tanya jawab singkat dengan BolaSport.com.

Memang keputusan wasit pada laga ini banyak yang kontroversial. Dilansir dari Telegraph, salah satu keputusan itu ketika Inggris mendapatkan hadiah penalti dan beberapa pemain Kolombia memprotes keras hal tersebut.

Sementara itu, Inggris juga meminta wasit mempertahankan keputusan sehingga perselisihan kedua kubu di hadapan wasit tidak terhindarkan. Jordan Henderson mendapat kartu kuning karena menanduk salah satu pemain Kolombia.

Meskipun mendapat protes keras, wasit tidak mengubah keputusannya dengan tetap memberi penalti untuk Inggris.

Wasit Mark Geiger juga pernah membuat keputusan tidak masuk akal pada laga semifinal Piala Emas 2015 antara Meksiko melawan Panama.

Keputusan kontroversial itu antara lain memberikan kartu merah kepada penyerang Panama, Luis Tedaja, dan menghadiahkan dua penalti kepada Meksiko.