Sebelumnya, saat menyaksikan kemenangan dramatis 2-1 Argentina atas Nigeria di Stadion Saint Petersburg, Selasa (26/6/2018) atau Rabu dini hari WIB, Maradona mendapat penanganan medis.
Sebuah video tersebar di lini masa Twitter memperlihatkan bahwa sosok yang terkenal karena aksi gol "Tangan Tuhan" ke gawang timnas Inggris pada Piala Dunia 1986 itu harus dipapah beberapa orang untuk meninggalkan tribune stadion.
Seperti dikutip dari ESPN, Dia pun sempat mendapat penanganan dari petugas medis di stadion.
Di tengah kekhawatiran tentang kesehatannya, Maradona membantah bahwa dia dibawa ke rumah sakit.
Dia mengaku mendapat perawatan petugas medis di stadion dan kini mengaku baik-baik saja.
"Saya ingin memberi tahu semua orang bahwa saya baik-baik saja. Saya juga tidak dirawat di rumah sakit," tulis Maradona dalam akun resmi Facebook-nya, seperti dikutip dari FourFourTwo.
"Pada babak pertama pertandingan melawan Nigeria, leher saya sangat sakit dan saya mengalami dekompensasi," ucapnya.
Namun, Maradona menolak hal itu karena ingin terus mendukung perjuangan Argentina.
"Saya diperiksa oleh dokter dan dia merekomendasikan agar saya pergi sebelum babak kedua, tetapi saya ingin tetap (di stadion) karena kami bermain untuk segalanya," lanjut Maradona.
"Saya mengirim 'ciuman' ke semua orang. Terima kasih atas dukungannya," katanya.
Laga itu sendiri berakhir dengan kemenangan dramatis bagi Argentina.
Pasukan Jorge Sampaoli itu memimpin lewat gol Lionel Messi pada menit ke-14.
Namun, Nigeria mampu membalas lewat penalti Victor Moses pada menit ke-51, sebelum Marcos Rojo mematri kemenangan dramatis peraih dua gelar juara dunia ini pada menit ke-86.
Atas hasil ini, pada fase knock-out (gugur), Argentina akan bertemu Perancis yang merupakan juara Grup C.
Duel Perancis versus Argentina itu akan berlangsung di Kazan Arena, Kazan, pada Sabtu (30/6/2018).
https://bola.kompas.com/read/2018/06/27/12493718/bantah-dirawat-di-rumah-sakit-maradona-akui-baik-baik-saja