Adu penalti menjadi cara terakhir untuk menentukan pemenang dalam laga ini karena selama 120 menit, skor tetap imbang 1-1. Man City lebih dulu unggul melalui gol yang dicetak Bernardo Silva pada menit ke-26 dan gol balasan Leicester lahir dari titik penalti eksekusi Jamie Vardy (90'+7).
Saat adu penalti, The Citizen menang 4-3 dan memastikan diri lolos ke semifinal. Bravo tampil sebagai pahlawan kemenangan karena mampu menggagalkan tendangan dua algojo Leicester, Riyadh Mahrez dan Jamie Vardy.
Statistik Bravo dalam babak adu penalti bisa dibilang brilian. Sebelum dua aksinya pada Piala Liga musim ini, kiper 34 tahun ini juga sukses dalam tiga laga kompetitifnya bersama timnas.
Dilansir BolaSport.com dari akun twitter jurnalis FourFourTwo, Kritsan Heneage, Bravo dua kali sukses pada babak adu penalti bersama Cile dalam ajang Copa America dan Piala Konfederasi.
Juni lalu, pada babak semifinal, Bravo kembali beraksi dalam babak adu penalti dan membawa Cile lolos ke final dengan skor 3-0. Tampaknya dengan rekor sukses dalam lima kali adu penalti, Pep Guardiola tahu siapa yang harus diandalkan jika Man City menghadapi babak tos-tosan. (Bagas Reza Murti)
https://bola.kompas.com/read/2017/12/20/21000058/bravo-layak-sandang-predikat-raja-adu-penalti