Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fakta tentang Ricardo Kaka

Tantangan pertama Kaka untuk menjadi pesepak bola profesioanal muncul saat dia berusia 15 tahun. Meskipun bermain apik, tubuh Kaka sangat kecil dan mudah terkena cedera.

Terlalu lemah untuk bermain di liga professional, dokter menyarankan Kaka mengikuti program nutrisi. Walhasil, dalam waktu satu setengah tahun, Kaka berhasil menambah 10 kilogram massa otot.

Sayang, tantangan dalam hidup Kaka muda tak berhenti sampai di situ. Pada 2000, Kaka nyaris kehilangan kedua kakinya setelah mengalami kecelakaan aneh saat melompat ke kolam renang.

Kaka mengalami cedera tulang belakang yang nyaris membuatnya mengalami kelumpuhan. Namun, Kaka berhasil bangkit setelah istirahat cukup panjang.

Kaka percaya bahwa Tuhan yang menyelamatkannya dari kelumpuhan dan hal itu mengubah persepsinya tentang dunia.

2. Jadi adik bersama di AC Milan

Pada 2003, AC Milan mendatangkan Kaka dari Sao Paulo dengan harga 8,5 juta euro, jumlah yang terbiang fantastis kala itu.

Saat Kaka datang, Rossoneri merupakan tim yang terbilang cukup tua. Fisoterapis Milan, Jean-Pierre Meersseman, mengatakan bahwa saat itu tim terdiri dari pemain yang berusia sekitar 30, 34, 35, 36 tahun.

"Kaka yang saat itu baru berusia 22 tahun seperti adik yang sangat muda bagi mereka. Mereka sangat protektif padanya. Terlebih lagi Kaka adalah orang yang sangat sopan dan gampang disukai," ucap Meersseman.

Meersseman juga mengatakan bahwa dulu skuad Milan kerap bercanda bahwa Kaka adalah menantu idaman setiap ibu mertua.

3. Redup karena cedera lutut

Setelah melewati musim yang menakjubkan dengan memenangkan satu gelar scudetto, Supercoppa Italiana, Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub, karier Kaka meredup setelah dia meninggalkan Milan pada 2009.

Kaka sempat menghabiskan empat musim di Real Madrid, namun cedera lutut menghalanginya untuk tampil 100 persen. Meski telah dioperasi, cedera ini menjadi awal dari banyak masalah yang dialami Kaka, salah satunya adalah masalah pada pinggang.

Dokter yang menangani cedera Kaka pernah mengatakan, jika Kaka tidak memiliki masalah ini, Kaka akan masih mendominasi paling tidak 3 sampai 4 tahun setelah dia menerima Ballon d'Or.

4. Tahun yang sedih di Milan

Setelah 4 musim yang tidak terlalu cemerlang di Real Madrid, Kaka kembali ke mantan klubnya AC Milan dengan status free transfer. Sayang, Kaka mengalami cedera tungkai atas pada laga kompetitif pertamanya.

Kaka pun akhirnya memutuskan untuk tidak menerima gaji dari Milan selama dia absen untuk pemulihan. Pada 2014, Kaka memutuskan pindah ke Orlando City meski masih memiliki satu tahun kontrak tersisa di Milan.

Sisa kontrak Kaka dibatalkan dengan mengaktifkan klausul pelepasan karena Milan tidak masuk kualifikasi kompetisi Eropa pada musim itu.

5. Ditawari bermain di eks klub sebelum pensiun

Kaka termasuk dalam kategori pesepak bola yang setia dengan klub yang dibelanya. Jarang berganti Klub, Kaka beberapa kali kembali ke klub lamanya.

Pada 2013, Kaka kembali ke AC Milan dari Real Madrid, pada Juli 2014, Kaka juga kembali ke Sao Paulo dengan status pinjaman dari Orlando City.

Bahkan sebelum Kaka pensiun, Kaka sempat mendapat tawaran dari Sao Paulo dan Milan. Namun keduanya ditolak oleh pesepak bola berusia 35 tahun ini.

https://bola.kompas.com/read/2017/12/18/20260078/fakta-tentang-ricardo-kaka

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke