Satu gol Spasojevic dicetak melalui titik penalti pada menit ke-36 setelah kapten Guyana, Jack Newton, melakukan handball di dalam kotak penalti saat Febri Hariyadi melepaskan umpan. Hukuman itu terjadi setelah Indonesia tertinggal.
Ketika mengambil tendangan penalti, striker dengan sapaan Spaso mengaku deg-degan. Beruntung, penyerang Bhayangkara FC tersebut bisa menjalankan tugasnya dengan baik karena bola yang sempat dihalau kiper Guyana itu menggetarkan jala untuk membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.
"Tentu saja, saya deg-degan, tetapi kan saya satu-satunya pemain senior di timnas Indonesia malam ini," ujar Spaso.
"Saya harus membuktikan bahwa bisa mencetak gol perdana. Saya bersyukur itu dapat saya lakukan dengan baik."
Mantan striker Persib Bandung ini melanjutkan kiprah apiknya itu dengan mencetak gol kedua selepas jeda usai menerima assist Febri Hariyadi pada menit ke-75.
Pesepak bola yang baru saja dinaturalisasi itu sangat bangga bisa mencetak dua gol dalam laga perdana resminya bersama skuad Merah Putih.
"Saya sangat bahagia malam ini," ucap pemain kelahiran Montenegro itu.
"Gol yang saya cetak hari ini saya persembahkan untuk keluarga dan juga semua masyarakat Indonesia," ucap penyerang berusia 30 tahun tersebut.
https://bola.kompas.com/read/2017/11/26/06090088/spaso-akui-sempat-deg-degan-saat-akan-eksekusi-penalti