Atletico Madrid terancam tidak mampu melanjutkan kiprah mereka di Liga Champions setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Qarabag di kandang mereka sendiri, Stadion Wanda Metropolitano, dalam laga matchday keempat pada Kamis (2/11/2017) dini hari WIB.
Saat ini, Atletico Madrid menempati peringkat ketiga di klasemen sementara Grup C dengan koleksi tiga poin dari tiga hasil imbang dan tanpa kemenangan sekalipun.
Atletico tertinggal empat angka dari Chelsea di urutan kedua dan AS Roma di peringkat pertama yang membuat peluang mereka untuk ke fase berikutnya di Liga Champions menipis dan "terlempar" ke Liga Europa.
Setiap klub yang mengakhiri babak penyisihan grup Liga Champions di posisi ketiga memang akan langsung berlaga di Liga Europa.
Kapten Atletico Madrid, Gabi, mengungkapkan bahwa Liga Europa adalah kompetisi "sampah" dan menyayangkan performa Los Rojiblancos di Liga Champions musim ini.
"Liga Europa adalah kompetisi 'sampah', sejauh yang kita tahu," ujar Gabi dilansir BolaSport.com dari BeIn Sports.
"Kami menjalani babak pertama dengan buruk dan mencoba untuk mengubah skor, tetapi tidak mampu dan itu benar-benar menyakitkan," ucapnya.
"Kami harus terus bekerja dan memanfaatkan pengalaman ini untuk membuat kami semakin kuat pada masa depan," ujarnya.
Sang kapten juga bersikap realistis bahwa peluang mereka melaju ke babak berikutnya di Liga Champions cukup tipis.
"Dulu sangat efektif dengan peluang yang kami ciptakan, tetapi sekarang kami menciptakan lebih banyak, tetapi mencetak gol lebih sedikit dan memberi lebih banyak peluang bagi lawan," ucap Gabi.
"Setiap orang pasti akan menggunakan kata tidak ada yang tidak mungkin, tetapi kemungkinan kami maju ke babak selanjutnya sangat tipis," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2017/11/02/22322778/kapten-atletico-madrid-bicara-soal-menipisnya-kans-di-liga-champions