Setelah insiden itu, Choirul Huda sempat pingsan di lapangan dan dilarikan ke RSUD dr Soegiri. Tuhan berkehendak lain, nyawa Choirul Huda tak mampu diselamatkan.
Duka mendalam tentu dirasakan semua manajemen beserta tim Persela. Kesetiaan Chorul Huda bersama tim berjulukan Laskar Joko Tingkir ini tentunya sangat berkesan dan dikenang selamanya.
Sebagai bentuk penghormatan, manajemen Persela memutuskan untuk mempensiunkan nomor punggung 1 yang selama ini milik Choirul Huda. Dikutip dari BolaSport.com, mereka melakukan itu untuk mengenang dan menghormati pengabdian Choirul Huda yang tidak pernah berganti klub selama karier.
https://bola.kompas.com/read/2017/10/16/12310858/bentuk-penghormatan-persela-pensiunkan-nomor-milik-choirul-huda