PALEMBANG, KOMPAS.com - Madura United berhasil mewujudkan targetnya dengan mencuri satu poin dari markas Sriwijaya FC. Pada pertandingan pekan ke-8 Liga, kedua tim bermain imbang 0-0 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (27/5/2017).
"Saya salut dengan Madura United. Mereka berikan perlawanan yang bagus di lapangan," ujar pelatih Sriwijaya FC, Osvaldo Lessa.
Pelatih asal Brasil itu mengatakan, banyak peluang didapat timnya. Meski demikian, Madura United juga tak kalah banyak dalam merepotkan lini belakang Laskar Wong Kito - julukan Sriwijaya FC.
"Lini belakang kami kurang koordinasi. Sepertinya, mereka harus kerja keras lagi," tutur Lessa yang kehilangan Firdaus Ramadhan dan Bio Paulin di lini belakang sehingga memasukkan pemain pelapis.
Dari kubu Madura United, pelatih Gomes de Oliveira bersukacita dengan hasil ini. Dia mengakui puas dengan penampilan anak asuhnya di lapangan.
"Hanya, ada keputusan wasit yang hampir merugikan kami. Mudah-mudahan hal seperti itu tidak terjadi lagi," katanya.
Menurut sang pelatih, hasil imbang di kandang Sriwijaya FC merupakan salah satu performa terbaik timnya. Dia menilai hasil tersebut sejajar dengan ketika menahan imbang 1-1 Arema FC atau menang 4-1 atas PS TNI.
Baca juga: Resmi, Man City Gaet Bernardo Silva dengan Harga Rp 732 Miliar
Pada pertandingan lain, PS TNI menang 3-2 saat menjamu Persela Lamongan di Stadion Pakansari, Bogor.
PS TNI sempat unggul tiga gol terlebih dahulu melalui Sansan Fauzi (23’, 53’) dan Leonel Nunez (40’). Namun, Persela bisa mempertipis kedudukan lewat gol Ivan Carlos (77’) dan Birrul Walidain (86’).
Pada pengujung laga, PS TNI harus bermain dengan 10 pemain akibat Guntur Triaji mendapatkan kartu kuning kedua. Untung bagi tuan rumah, mereka bisa mempertahankan keunggulan 3-2.