Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Diracun, Malaysia Minta Laga Kontra Korut di Tempat Netral

Kompas.com - 11/05/2017, 18:19 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber ANTARA,pulse

KOMPAS.com - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) tengah mempertimbangkan banding Malaysia untuk tidak menggelar pertandingan kualifikasi Piala Asia melawan Korea Utara di Pyongyang pada Juni 2017. 

Hubungan diplomatik kedua negara memanas setelah pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Februari lalu.

Baca juga: Impian Jokowi di Sepak Bola yang Tercoreng Kekerasan

Setelah ketegangan meningkat akibat pembunuhan Kim Jong Nam, tim nasional Malaysia dilarang pergi ke Korea Utara, sehingga mencegah mereka memainkan pertandingan yang awalnya dijadwalkan 28 Maret itu.

AFC mengungkapkan bahwa pertandingan Grup B yang ditunda itu akan dimainkan 8 Juni nanti menyusul konfirmasi dari Asosiasi Sepak Bola Malaysia bahwa tidak ada larangan dari pemerintah Malaysia untuk pergi ke Korea Utara.

"Saya bisa pastikan bahwa kami telah menerima banding (dari Malaysia) dan kami tengah mempertimbangkannya," kata juru bicara AFC sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis (11/5/2017). 

Baca juga: "Marquee Player" Bali United Bicara soal Van Gaal dan Kluivert

Selasa (9/5/2017), Menteri Pemuda dan Olah Raga Malaysia Khairy Jamaluddin mengungkapkan kekhawatiran lain perihal keselamatan tim nasional sepak bolanya di Pyongyang nanti.

"Ketegangan antara Malaysia dan Korea Utara mungkin sudah berakhir tetapi negara itu (Korea Utara) sedang menghadapi berbagai masalah yang melibatkan dunia luar," kata dia kepada wartawan.

Kekhawatiran juga disuarakan oleh Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Tunku Ismail Sultan Ibrahim. Dia khawatir pasukannya diracun saat berlaga di Korea Utara nanti. 

"Sejujurnya, saya ingin pertandingan dimainkan di tempat yang netral demi keamanan para pemain," kata Tunku Ismail.

"Saya juga sangat prihatin dengan jaminan keamanan mengenai akomodasi dan makanan. Menurut informasi yang saya terima, kami perlu membawa makanan sendiri karena kemungkinan sabotase," tuturnya menambahkan. 

Malaysia dan Korea Utara tergabung di Grup B, satu grup dengan Lebanon dan Hong Kong. Hanya dua tim teratas tiap grup yang lolos ke putaran final Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com