Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Malaysia Menolak Bertanding di Korea Utara

Kompas.com - 06/03/2017, 20:48 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) melarang tim nasional (timnas) negaranya melawat ke Pyongyang, Korea Utara, atas alasan keamanan.

Malaysia dan Korea Utara dijadwalkan menjalani partai Kualifikasi Piala Asia 2019 di Stadion Kim Il Sung, Pyongyang, Selasa (28/3/2017).

Ada kekhawatiran dari hubungan panas kedua negara menjelang pertandingan tersebut. Terakhir, Pemerintah Malaysia berniat mengusir Duta Besar Korea Utara untuk Malaysia, Kang Chol.

Pengusiran itu diberikan setelah Kang Chol menyebut proses penyidikan kasus pembunuhan kakak Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Jong Nam, berlangsung bias.

"Keputusan pemerintah mengusir Kang Chol pada Sabtu (4/3/2017), telah menciptakan situasi tidak aman untuk warga Malaysia bepergian ke Korea Utara," bunyi pernyataan Sekretaris Jenderal FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin, seperti dilansir The Star.

Kesimpulan tidak aman merupakan hasil percakapan antara Datuk Hamidin Mohd Amin dengan Menteri Olahraga Khairy Jamaluddin.

Hanya, FAM tidak bermaksud memboikot pertandingan tersebut. Mereka meminta Konfederasi Sepak Bola Asia untuk memindahkan pertandingan ke tempat netral.

"Saya sudah menghubungi Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Windsor Paul yang berada di Kamboja guna menemukan solusi tempat sehingga pertandingan bisa berlangsung," kata Hamidin.

Untuk menyiapkan diri, para pemain tim nasional Malaysia tetap menjalani pemusatan latihan pada Senin (13/3/2017).

Tim asuhan Ong Kim Swee juga akan melakoni partai uji coba melawan Filipina atau klub China di kandang lawan, Rabu (22/3/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com