Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misi Penakluk Gawang Italia pada Piala Dunia 2010 bersama PBFC

Kompas.com - 12/04/2017, 16:20 WIB
Anju Christian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Striker asal Selandia Baru, Shane Smeltz, mengaku tidak punya target gol bersama klub barunya, Pusamania Borneo FC (PBFC), pada kompetisi Liga 1 2017.

Smeltz direkrut PBFC terhitung per Minggu (9/4/2017) dengan status marquee player. Maklum, rekam jejak pemain berusia 35 tahun itu cukup mentereng.

Dia membawa negaranya lolos ke putaran final Piala Dunia 2010. Catatan satu gol ke gawang Italia menghiasi kiprah Smeltz pada turnamen yang digelar di Afrika Selatan itu.

Secara akumulatif, Smeltz juga tampil tajam dengan merangkum 24 gol dari 53 pertandingan bersama Selandia Baru.

Hanya, pria kelahiran Jerman itu tidak lantas menjanjikan gelontoran gol bersama tim barunya.

"Saya tidak mau menyebut berapa jumlah gol, tetapi berjanji tiap bertanding akan berusaha keras untuk mencetak gol," kata Smeltz di Hotel Atlet Century, Jakarta, Selasa (11/4/2017).

Baca: Empat Pemain Gratisan yang Bisa Jadi Marquee Player di Indonesia

ISTIMEWA Striker asal Selandia, Shane Smeltz, menjalani sesi perkenalan sebagai pemain baru Pusamania Borneo FC (PBFC) di Hotel Atlet Century, Jakarta, Selasa (11/4/2017).
Beda hal dengan PBFC yang berharap bisa meningkatkan level klub seiring kehadiran Smeltz.

Sebelum kedatangan sang bintang, PBFC sudah tergolong berprestasi. Mereka menjuarai Piala Gubernur Kalimantan Timur 2016 dan menjadi runner-up Piala Presiden 2017.

"Saya ingin bermimpi agar Pusamania Borneo FC ini melangkah ke level Asia. Jadi, target musim depan adalah berkompetisi di level internasional. Pelan-pelan, kami membangun kekuatan terbaik," ujar Presiden PBFC, Nabil Husein Said Amin.

Artinya, untuk mewujudkan misi tersebut, PBFC harus mengakhiri musim di papan atas klasemen. Hal itu bukan perkara mudah karena ada tim-tim unggulan lainnya, seperti Arema FC, Persib Bandung, dan Persipura Jayapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com