Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah, PBFC Akui Limbung Setelah Yamashita Tak Bisa Lanjutkan Laga

Kompas.com - 13/03/2017, 11:10 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

CIBINONG, KOMPAS.com - Pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC) II, Ricky Nelson, mengakui timnya limbung setelah bek asal Jepang, Yamashita Kunihiro, ditarik keluar. Sang pemain menderita cedera otot tendon pada menit ke-25.

Imbas cedera tersebut, Yamashita digantikan oleh Firly Apriansyah pada menit ke-26. Alhasil, nama terakhir harus berduet bersama Dirkir Kohn Glay hingga akhir pertandingan.

Tiga menit berselang setelah pergantian, Arema FC mampu membuka keunggulan lewat gelandang Hanif Sjahbandi pada menit ke-29.

Memanfaatkan kemelut di depan gawang Pusamania Borneo FC (PBFC) II, gol Hanif tersebut menjadi awal malapetaka Asri Akbar dkk.

"Ya, kehilangan bek tengah di tengah laga memang krusial. Yamashita adalah roh kami," kata Ricky Nelson pada sesi jumpa pers pasca-laga.

"Sayangnya, tipe Firly dan Dirkir sama. Mereka bek yang sama-sama lebih oke bermain man to man," tutur Ricky.

Ricky menambahkan, Yamashita ialah bek bertipe pembaca permainan. Artinya, tanpa dia, PBFC II bermain dengan bek bertipe sama pada sisa laga.

"Rencana kami miss di situ. Sebetulnya, kami mempersiapkan Firly untuk Dirkir yang sebelumnya sempat sedikit cedera," ucap dia.

Adapun laga final Presiden 2017 ini dimenangkan oleh Arema dengan skor telak 5-1. PBFC II menjadi runner-up dan berhak menerima Rp 2 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com