Simeone Bisa Saja Perbarui Kontrak di Atletico

MADRID, KOMPAS.com - Diego Simeone ternyata masih membuka peluang untuk memperbarui kontraknya sebagai pelatih Atletico Madrid.

Belakangan ini, masa depan Simeone di Atletico menjadi tanda tanya lantaran adanya rumor hengkang ke Inter Milan.

Pria asal Argentina itu memang pernah menyatakan keinginannya untuk menukangi Inter, klub yang pernah diperkuatnya pada 1997-1999.

Meski demikian, Simeone tak lantas ingin meninggalkan Atletico. Sebaliknya, dia menyebut Atletico sebagai klub jangka panjangnya walaupun kontraknya akan berakhir pada 2018.

#ATMFLASH @Simeone in press conference: “It was a very important year for the club, the players and the fans." #AtletiGuijuelo #GoAtleti pic.twitter.com/nbUgN5hFov

— Atleti English (@atletienglish) December 19, 2016

"Semua orang berpikir bahwa saya akan pergi dalam waktu satu setengah tahun ke depan. Namun, saya bisa saja memperbarui kontrak," ujar Simeone kepada beIN Sports, Rabu (21/12/2016).

"Media sangat terampil dalam menciptakan kontroversi. Mungkin selanjutnya Anda harus menjawab dengan lebih baik sehingga tak terjadi polemik," tutur dia.

Rumor kepindahan Simeone ke Inter juga diperkuat oleh pernyataan putra kandungnya yang merupakan striker Genoa, Giovanni Simeone.

Dalam sebuah wawancara dengan Onda Cero pada 3 Desember 2016, Giovanni menyebut bahwa ayahnya akan bergabung ke Inter.

Giovanni Simeone has been directly involved in all 3 of Genoa's goals vs. Palermo.

4':  goal
57':  goal
65':  assist pic.twitter.com/XB0nkCB405

— Squawka Football (@Squawka) December 18, 2016

"Saya berharap begitu (Simeone ke Inter). Dia sangat bahagia di Atletico, tetapi melatih Inter bisa saja terjadi pada masa mendatang," ucap Giovanni.

Simeone terhitung sudah lima tahun menangani Los Colchoneros, julukan Atletico. Selama era kepemimpinannya, Atletico sukses meraih gelar La Liga, Copa del Rey, dan Liga Europa.

Selain itu, Atletico asuhan Simeone juga pernah dua kali mencapai final Liga Champions. Akan tetapi, Atletico menelan kekalahan dalam kedua laga pamungkas tersebut.